Beri Hadiah ‘Kuda’ Jadi Kejutan, AIRLANGGA HARTARTO Yakin Betul Indonesia Makin Maju Jika Dipimpin Prabowo

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Selain sebagai kejutan dan boleh jadi merupakan simbol khusus, jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiahi seekor kuda untuk bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, di DPP Partai Golkar, Kamis (31/8/2023).

Dikatakan Airlangga bahwa kuda yang diberikan kepada Prabowo, bukanlah hewan sembarangan. Kuda itu merupakan hewan yang terlatih untuk ikut kompetisi. Bahkan diakui bahwa hadiah kuda juga bisa melambangkan kecepatan dan kemajuan. Berkuda juga sebagai olahraga yang dianjurkan dalam agama Islam.


“Tentu ini sesuai dengan sunah nabi dan kuda ini melambangkan agar kita terus memacu, cepat, meloncat menuju kemajuan. Sesuai dengan nama koalisi kita, yakni Koalisi Indonesia Maju,” papar Airlangga dalam pidatonya di acara Golkar Institute bertajuk ‘Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045‘, Kamis (31/8/2023).

Dalam pandangannya tentang sosok Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan merupakan sosok yang memiliki komitmen melanjutkan capaian positif dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Golkar juga optimistis, bersama Gerindra dan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, bisa mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

“Seyogyanya, kita ingin lari dengan kencang, lompatan menuju Indonesia Emas menjadi Indonesia Maju. Koalisi Indonesia Maju saya lihat mendapatkan respons positif dari berbagai media dan ini melanjutkan keberhasilan yang dicapai oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga optimistis dibawah kepemimpinan Prabowo sebagai presiden nanti, Indonesia bisa menjadi negara maju. Terlebih, saat ini Indonesia sudah memulai proses aksesi menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Lebih lanjut Menko Perekonomian tersebut menambahkan bahwa Indonesia butuh waktu empat hingga lima tahun untuk menjadi anggota OECD. “Kalau prosesnya tiga sampai empat tahun, insya Allah Indonesia menjadi member OECD di kepemimpinan Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto. Ini loncatan-loncatan yang harus kita lakukan,” papar Airlangga.


Sementara itu Prabowo Subianto memuji kiprah Airlangga yang memimpin partai berlambang pohon beringin. Karenanya, ia mengaku terkesan karena Airlangga banyak melakukan inisiatif saat memimpin Golkar. “Saya terkesan Pak Airlangga berbuat banyak inisiatif, beliau memimpin Golkar, mengubah membangun semua kemudian beliau membentuk Golkar Institute tentang kajian politik dan pemerintahan,” tuturnya.

Selain itu, Prabowo berucap bisa bertemu dengan sahabat lama di Partai Golkar. Menurutnya, sebagai alumni Golkar, Prabowo mengaku tetap menghormati partai yang kini dipimpin Airlangga ini. “Demi menghormati Golkar yang mendukung saya, hari ini saya masih ketemu batik yang bernuansa kuning. Di langit yang biru, di tengah sawah menguning, burung Garuda terbang dengan baik,” urai Prabowo. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Perluas Silaturahmi ke Ulama Jakarta, PRAM – RANO Minta Doa Restu & Dukungan Supaya Target Menang Jadi Kenyataan

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib