34.3 C
Jakarta
30 April 2024 - 14:03
PosBeritaKota.com
Uncategorized

Bupati Indramayu, NINA AGUSTINA Pimpin Apel Siaga Darurat Bencana Kekeringan Lahan & Kebakaran Hutan

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Bupati Indramayu Nina Agustina memimpin langsung Apel Siaga Darurat Bencana Kekeringan Lahan dan Kebakaran Hutan di Stadion Madya Sport Center, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Pada kesempatan itu, Nina Agustina mengajak semua elemen masyarakat dan pemangku kebijakan berperan aktif menanggulangi kekeringan lahan dan kebakaran hutan yang merupakan dampak dari adanya El Nino yang menerpa wilayah Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, isu lingkungan seperti perubahan iklim dan dan El Bino dampaknya telah dirasakan di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Indramayu. Sedangkan kekeringan lahan serta kebakaran hutan akan mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara.

Diserukan Bupati Indramayu bahwa dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan selain menyebabkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan masalah kesehatan, khususnya infeksi saluran pernafasan akut atau Ispa.

Semua elemen terus bersiaga dan waspada serta berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin, sehingga peristiwa kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, tidak terjadi di Indramayu, atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya.

“Melalui apel hari ini diharapkan seluruh pihak para stakeholder hingga masyarakat dapat menggerakkan sumber daya dan kemampuan mencegah dan menangani kekeringan dan karhutla di Kabupaten Indramayu,” ujarnya, tandas.

Menurut Nina Agustina lebih lanjut bahwa keberadaan Satgas Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan harus bekerja maksimal, efektif, dan efisien, serta fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. “Selain itu, lakukanlah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah,” harapnya.

Jika di lapangan terdapat tindakan pemadaman yang harus dilakukan maka jangan sampai terlambat. Harus tanggap terhadap titik api sekecil apa pun, sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali. Prioritaskan upaya deteksi dini dan monitor titik rawan hot spot di lapangan sebagai tindakan pencegahan.

Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan para camat yang wilayahnya memiliki kawasan hutan dan areal lahan pertanian agar lebih meningkatkan koordinasi dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, tutupnya. © RED/TARYANI/EDITOR : GOES

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang