JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam menahkodai Jakarta, dinilai sudah cukup baik. Oleh karenanya, sosoknya sangat layak diberi kesempatan untuk terus melanjutkan kepemimpinannya, sebelum nantinya ada gubernur definitif.
Hal tersebut di atas disampaikan Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Ary Subagio Wibowo, melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi POSBERITAKOTA, Selasa (12/9/2023).
Menurut Ary meskipun kurun waktu satu tahun kepemimpinan sangat pendek, namun Heru Budi mampu untuk menyelesaikan berbagai kompleksitas permasalahan di Jakarta. Mulai dari banjir, macet hingga polisi udara. Ada kesungguhan dari Pj Gubernur, DKI untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
“Menurut hemat saya, kepemimpinan Pak Heru sudah cukup baik. Untuk banjir misalnya, paling krusial adalah dalam masa kepemimpinan Pak Heru dengan bersinergi bersama Pemerintah Pusat sudah berhasil diselesaikan pembangunan Sodetan Ciliwung,” ucap dia, menambahkan.
Dalam pandangan Ary bahwa untuk mengatasi polusi udara juga sudah dilakukan langkah-langkah konkret. Namun, tentu juga hal ini kalau diperlukan akselerasi perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat luas dengan menggunakan transportasi umum atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Termasuk penindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan penyumbang polutan juga sudah dilakukan. Saya kira ini upaya-upaya penting yang harus kita apresiasi,” pintanya.
Menurut Ary, terkait permasalahan kemacetan juga dapat diketahui bersama jika Pj Gubernur DKI terus mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum. Bahkan, Heru Budi tidak hanya sekali mengikuti ujicoba LRT Jabodebek.
“Saya kira ini juga menjadi pesan dari Pak Pj Gubernur kalau LRT Jabodebek itu aman dan nyaman. Sehingga, bisa menjadi pilihan masyarakat, terutama dari daerah di daerah penyangga untuk mendukung mobilitasnya ke Jakarta,” bebernya.
Selanjut, tambah Ary, Heru Budi melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga berkomitmen untuk melakukan percepatan pengadaan bus berbasis baterai atau listrik. “Jadi, selain melakukan pembelian armada baru berbasis listrik, percepatan juga dilakukan dengan upaya konversi bus eksisting menjadi berenergi listrik,” ucapnya.
Ary kembali menambahkan bahwa kepemimpinan Heru di Jakarta sejauh ini juga memberikan nilai positif karena sinergisitas dengan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik. “Saya kira ini juga penting karena komunikasi serta harmonisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat mempercepat upaya mengatasi permasalahan yang cukup rumit,” bebernya.
Karena itu pula, Ary berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa ikut melakukan akselerasi, berinovasi, dan melakukan terobosan.”Saya malah minta OPD ini jangan menunggu Pak Pj baru bergerak. Kalau memang untuk kebaikan harus berani segera mengeksekusi, jangan semua harus bertumpu di Pak Heru,” kata Ary.
Tidak kalah penting, Ary menilai, Heru Budi juga sangat memberikan perhatian terhadap upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan perhatian besar terhadap penyandang disabilitas.
“Upaya peningkatan kesejahteraan warga ini juga dilakukan dengan melibatkan pihak swasta. Ini sangat baik karena memang semua harus punya kepedulian sosial. Penyandang disabilitas juga diberikan ruang berkreasi dan berkarya hingga sering dilibatkan dalam pembahasan kebijakan,” tegasnya.
Makanya, Ary pun mengapresiasi langkah Pj Gubernur DKI untuk melakukan penyegaran jajaran komisaris, dewan pengawas, maupun direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“BUMD ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah melalui dividen diberikan. Menjadi harapan bersama dengan adanya pergantian-pergantian di BUMD maka kinerja perusahaan bisa lebih baik, baik dari sisi fungsi pelayanan maupun bisnis,” urainya.
Namun begitu, Ary secara keseluruhan menilai bahwa prosentase kepuasan terhadap kinerja Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelang satu tahun menjabat sudah berada di angka 70 persen.
“Tentu, pencapaian ini saya kira sudah sangat baik, bahwa ada yang masih perlu diperbaiki atau disempurnakan itu sangat wajar. Sebab, memimpin Jakarta ini juga tidak mudah. Satu lagi yang saya kira menjadi nilai plus dari Pak Heru adalah Jakarta terjaga dalam suasana kondusif, rukun, dan damai. Pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta juga berjalan lancar,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA