Di Hotel Balaiurang Matraman Jaktim, DEKLARASI RELAWAN GIBRAN UNTUK NEGERI Dukung Sebagai Cawapres

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ditengah kontestasi Capres/Cawapres 2004-2029, tak sedikit elemen masyarakat termasuk kawula muda, mulai menimang-nimang ‘jagoan‘ atau sosok yang dianggap layak serta patut dimunculkan. Rasanya pun sah-sah saja, sepanjang yang dilakukan masih dalam koridor demokrasi dan kelak menghasilkan Pemilu berkualitas dan bermartabat.

Bertempat di Hotel Balaiurang Matraman, Jakarta Timur, elemen kawula muda mendeklarasikan relawan ‘Gibran Untuk Negeri (GUN), Minggu (1/10/23). Tekad dan tujuan dari deklarasi tersebut sebagai semangat perjuangan yang membara untuk mewujudkan visi bersama.

Disebutkan bahwa bersatu dalam keyakinan bahwa Cawapres yang siap mereka dukung bakal menjadi pahlawan perubahan. Bahkan, mereka siap berjuang untuk memenangkan secara demokrasi dengan mengusung Pemilu 2024 bermartabat dan berkualitas. Sedangkan dalam acara tersebut, dihadiri ratusan kaum milenial.

Selaku Sekretaris Jenderal Gibran Untuk Negeri (Sekjen GUN), Dhimas P Endrasanto SH MH dalam sambutannya mengungkapkan bahwa deklarasi yang dilakukan serta ingin terus didengungkan, karena didasari oleh keinginan kaum muda ditengah pemimpin yang dianggap sudah senior.

“Bahkan, kami sangat meyakini bahwa sosok Gibran cukup mumpuni di dalam memimpin Kota Solo. Oleh karenanya, layak dan pantas sehingga dianggap bisa serta mampu mendampingi dalam kontestasi Capres dan Cawapres 2024-2029.

“Deklarasi relawan GUN dan kami bergabung di sini demi mendukung Capres/Cawapres pilihan kita. Selanjutnya, setelah deklarasi ini, tim akan langsung bekerja sampai ke bawah untuk mensosialisasikan program kerja kedepan,” tutur Dhimas, lagi. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Merupakan Ide Bagus, PENGAMAT YUSAK FARHAN : Presidential Club Jadi Jembatan Menuju Rekonsiliasi Elite

Sudah 3 Periode Duduk di Parlemen Senayan, EKO PATRIO Digadang PAN Masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran

Dialami Prabowo di Pilpres 2019, ANIES RASYID BASWEDAN ‘Presiden’ yang Tertunda