JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Guna memperbanyak dokumen dalam bentuk film, Tim Arsip Daerah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta sambangi kediaman keluarga almarhum Usmar Ismail, tokoh perfilman nasional di Jalan Cempaka Putih Tengah XXVI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Sedangkan kedatangan Tim Arsip dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta, H Firmansyah yang diterima perwakilan keluarga, Badai Danindha Putra Saelan.
Menurut Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta, H Firmansyah, maksud kunjungan ke kediaman keluarga tokoh perfilman nasional Usmar Ismail (almarhum) yang sangat produktif di era tahun 1950-an, karena ingin tahu langsung terkait dokumentasi film.
“Kami memang punya maksur terkait kunjungan silaturahmi ini ke kediaman keluarga almarhum Usmar Ismail. Kami ingin tahu, apakah masih banyak arsip film yang tersimpan. Tentu jika ada kedepannya akan kami jadikan khazanah untuk memperbanyak dokumen kearsipan dalam bentuk film di Dinas Pusip DKI Jakarta,” ujarnya.
H Firmansyah menyampaikan bahwa arsip dokumentasi film, naskah dan foto milik Almarhum Usmar Ismail menjadi bukti perkembangan perfilman di Indonesia pada tahun 1950 an. Oleh karenanya, Dispusip DKI Jakarta bakal menindaklanjuti hasil kunjungan pada hari ini, Rabu (25/10/2023).
“Hal ini baru mengawali, nantinya keluarga besar Almarhum Usmar Ismail akan menginventarisir berapa banyak arsip milik tokoh perfilman nasional yang masih tersimpan untuk didokumentasikan kembali agar karya cipta anak bangsa terdahulu dapat dioptimalisasikan sebagai informasi bagi generasi masa depan,” paparnya.
Badai Danindha Putra Saelan selaku cucu dari almarhum Usmar Ismail, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyimpan sebanyak 40 judul film karya Usmar Ismail, 100 judul film yang dititipkan dan 100 lebih film dokumenter.
“Yang jelas, kami masih mendata arsip dokumen milik Usmar Ismail dan nantinya Dispusip DKI dapat menyelamatkan serta merawatnya dengan baik,” tuturnya seraya menambahkan kelak bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan diakses untuk bahan studi maupun berguna bagi generasi mendatang. © [RED/AGUS SANTOSA]