INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Dedy Setiono Musashi, mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat atau kalangan birokrasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain aktif sebagai reporter Metro TV, ia juga sebagai Ketua PWI Indramayu.
Pria jebolan Universitas Udaya Bali ini, ayahnya merupakan karyawan PT Pertamina Balongan pada bagian perkapalan. Ia menjadi satu-satunya wartawan yang mendaftar sebagai calon Ketua PWI Indramayu periode 2023-2026 dan siap mengikuti konferensi.
Ketua Panitia Konferensi PWI Indramayu, H Wawan Wahyudi ketika dihubungi POSBERITAKOTA pada Selasa (31/10/2023) kemarin, membenarkan incumbent atau petahana Ketua PWI Indramayu dalam hal ini Dedy Setiono Musashi merupakan satu-satunya calon Ketua PWI Indramayu periode 2023-2026 yang sudah mendaftar dengan berkas persyaratan yang lengkap.
Lalu, apa latar belakangnya mencalonkan lagi menjadi Ketua PWI Indramayu yang mengkoordinir tak kurang dari 50 anggota PWI Indramayu itu. Berikut ini hasil wawancara khusus POSBERITAKOTA (PBK) dalam sesi tanya jawab dengan Dedy Setiono Musashi (DSM) di bawah ini petikannya :
PBK : Agenda apa yang akan dijalankan jika nanti terpilih kembali menjadi Ketua PWI Indramayu periode 2023-2026 ?
Dedy : Agenda untuk tiga tahun ke depan (masa tugas Ketua PWI Indramayu dibatasi 3 tahun) PWI Indramayu akan membentuk badan usaha yang pernah ada sebelumnya. Semisal koperasi atau sejenisnya sehingga lembaga ini yang akan bergerak di bidang usaha yang imbasnya akan mensejahterakan anggotanya.
PBK : Menjalin kemitraan dengan Kepala Daerah bisa disebut sebagai salah satu amanat organisasi. Sejauhmana koordinasi antara PWI Indramayu dengan Kepala Daerah saat ini?
Dedy : Koordinasi antara PWI dengan Pemerintah Daerah dalam tiga tahun terakhir sudah berlangsung dengan baik. Sinergitas ini dapat dibuktikan dengan adanya alokasi anggaran melalui APBD dalam bentuk publikasi.
PBK : Di organisasi profesi, termasuk PWI Indramayu, sangat lazim pucuk pimpinan organisasi berupaya mensejahterakan anggotanya. Bagaimana upaya Ketua PWI Indramayu mensejahterakan anggotanya?
Dedy : Kedepannya akan ditingkatkan lagi nilai alokasi anggaran tersebut dengan sinergi yang baik pula.
PBK : Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi agenda penting kinerja kepengurusan PWI Pusat yang belum lama ini terbentuk. Seperti apa Anda menangkap peluang itu dikaitkan dengan masih banyaknya anggota PWI Indramayu yang belum mengikuti UKW ?.
Dedy: Uji kompetensi sangat penting dan wajib bagi anggota PWI. PWI Indramayu selalu mengajak anggotanya untuk ikut uji kompetensi. Keterbukaan informasi selalu dilakukan oleh PWI Indramayu. Termasuk kegiatan-kegiatan yang digelar oleh PWI Pusat maupun PWI Jabar.
PBK : Seberapa besar Pengurus PWI Indramayu mendorong eksekutif dan legislatif mendirikan Komisi Informasi Publik (KIP) sehubungan makin banyaknya potensi simpang siur informasi atau hoax sehingga sudah saatnya Kabupaten Indramayu memiliki KIP?
Dedy : Nah untuk poin lima (pertanyaan kelima atau terakhir), PWI Indramayu sudah diajak diskusi oleh Bappeda, terkait pendirian komisi informasi publik (KIP). Bagi PWI, KIP sudah sangat perlu didirikan di kabupaten dan kota termasuk Indramayu. Lembaga ini bisa berfungsi sebagai proteksi terkait maraknya berita dan informasi hoaks di daerah. © [RED/TARYANI/ EDITOR : GOES]