JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Meski sampai saat ini masih terus melakukan pembinaan secara serius kepada atlet-atletnya menuju PON XXI Aceh-Sumut di tahun 2024 mendatang, KONI DKI Jakarta tetap bersikap optimis untuk pencapaian prestasinya. Yakni memancang target sebagai juara umum dengan pencapaian total medali di atas 200-an lebih demi mengharumkan nama Jakarta.
Namun berdasarkan surat keputusan (SK) KONI Pusat No.117/Tahun 2023 tentang pertandingan atau perlombaan kuota atlet cabang olahraga (Cabor) PON XXI Aceh-Sumut, berjumlah sekitar 1038 pertandingan dari 65 cabang olahraga dengan 87 disiplin.
“Artinya apa? Kita bakal terus berjuang dan berusaha menjadi yang terbaik dalam olahraga prestasi. Karena itulah, KONI DKI mohon doa dan restu kepada seluruh warga Jakarta, agar para atlet-atletnya bisa mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” papar Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Dr Hidayat Humaid.
Sikap optimisme Hidayat tersebut diutarakan kepada awak media di acara Press Gathering KONI DKI Jakarta dengan tema : ‘Hasil Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut Menuju Prestasi Jakarta‘, bertempat di Lantai 4 Gedung KONI DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023) siang.
Karena itu pula, Hidayat menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dispora dan DPRD DKI Jakarta, karena terus mensupport olahraga prestasi. “Hal ini seperti slogan Pak Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut Sukses Jakarta Untuk Indonesia,” paparnya.
Hal senada juga diutarakan secara terbuka oleh Sekum KONI DKI Jakarta Aminullah. Menurutnya bahwa para atlet, pelatih dan asisten pelatih (aspel) bersama pengurus cabang olahraga (Cabor) saat ini, masih terus bekerja keras untuk meningkatkan performa. “Jadi, kami terus berjuang untuk mencetak prestasi terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang,” tutur dia, meyakinkan.
Sedangkan Fatchul Anas selaku Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, menegaskan bahwa saat ini sudah 95 persen dari 65 cabor dan 87 disiplin yang melaksanakan BK PON. “Namun atlet yang lolos PON terdiri dari nomor perorangan dan beregu,” ucapnya.
Ditambahkan Anas bahwa saat ini pihaknya masih menggelar BK PON untuk Cabor Panahan, Biliar dan Dayung. “Tentu harus terus kita pantau dan evaluasi hasil BK PON secara rutin. Nanti hasil dari evaluasi itulah yang akan dijadikan rujukan serta analisa di PON 2024,” ucap pria yang gemar dengan olahraga berkuda dan sepakbola tersebut.
Masih dalam kesempatan acara Press Gathering KONI DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum II KONI DKI Jakarta Gde Sardjana, justru optimis dan sangat yakin dengan semangat para atlet dalam berlatih. Setidaknya, kontingen DKI Jakarta akan mampu berbuat yang terbaik dalam hal prestasi untuk Jakarta.
“Sebab, tidak ada prestasi gemilang, tanpa latihan yang konsisten dan maksimal. Mereka, atlet-atlet Jakarta, bakal diturunkan untuk mendulang medali di PON XXI Aceh-Sumut pada 2024 mendatang,” katanya, mengakhiri. © [RED/AGUS SANTOSA]
