JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye, mulai 28 Nopember 2023 pada hari Selasa ini hingga 10 Pebruari 2024 mendatang. Yang artinya seluruh peserta Pemilu diberikan waktu selama 75 hari untuk melakukan kampanye kepada masyarakat.
Namun pengamat kebijakan publik yang juga Ketua KATAR, Sugiyanto alias SGY, menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis secara mendalam terhadap peluang kemenangan dari tiga (pasangan Capres/Cawapres. Masing-masing untuk Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD.
Sedangkan dari ketiga pasangan tersebut, SGY memprediksi duet calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju, yaitu Prabowo Subianto – Gibran Rakabumi Raka, justru. paling berpeluang menang dibandingkan pasangan lainnya.
“Tentunya peluang kemenangan Prabowo-Gibran sangat besar. Kenapa? Karena, pasangan ini mewakili semua kelompok masyarakat Indonesia, baik tua maupun muda,” ucap SGY melalui keterangan tertulis dan resminya yang diterima POSBERITAKOTA, Selasa (28/11/2023).
Masih menurut SGY lebih lanjut bahwa duet atau pasangan Prabowo-Gibran sarat pengalaman di pemerintahan. Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. Sedangkan Gibran dikenal sebagai Walikota Solo, Jawa Tengah.
“Dalam hal ini, jelas kalau saya mendukung Prabowo-Gibran, ya karena pengalaman mereka. Terutama dalam pemerintahan serta memastikan terkait keberlangsungan pembangunan Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur,” tuturnya.
Atas dasar itu pula, SGY pun mengaku siap di dalam menghadapi risiko. Untuk di ranah politik, khususnya bakal mengajak serta menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kompetisi Pilpres 2024 mendatang.
“Saya juga punya keyakinan kuat, bakal mendapat dukungan dari rakyat Indonesia. Bahkan, saya berani memprediksi, kalau pasangan Prabowo-Gibran mampu meraih kemenangan di Pilpres yang berlangsung pada 14 Pebruari 2024 dalam satu putaran,” tutup SGY, sangat yakin. © [RED/AGUS SANTOSA]