JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam menghadapi musim hujan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, di Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023) kemarin. Sedangkan tinjauan tersebut dilakukan untuk mengecek kesiapan rumah pompa agar siap pakai jika sewaktu-waktu digunakan secara mendadak.
“Saya bersama Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan para Walikota mengecek kepastian kesiapan pompa-pompa air di sini. Nantinya untuk mengatasi dampak musim hujan di wilayah Jakarta. Salah satunya, yang kita tinjau hari ini di Rumah Pompa Waduk Pluit,” kata Heru Budi.
Pj Gubernur DKI Jakarta itu lebih jauh menjelaskan bahwa sudah dilakukan perbaikan beberapa pompa air dan pipa serta trafo listrik di Rumah Pompa Waduk Pluit. Sehingga, apabila hujan deras terjadi, maka rumah pompa dapat berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air ke Waduk Pluit.
“Bahkan, tadi pun Kepala Dinas SDA menyampaikan ada beberapa yang sudah diganti, pompa air maupun pipanya, juga trafo listriknya. Sehingga, rumah pompa Waduk Pluit ini sudah siaga dan dapat dihidupkan pompa-pompanya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Siaga Banjir,” terangnya kepada media.
Heru Budi selanjutnya berpesan kepada petugas Rumah Pompa Waduk Pluit yang berjumlah sekitar 20 personel agar dapat merawat seluruh peralatan dan infrastruktur di rumah pompa tersebut dengan baik. Sehingga, pada saat pompa air dibutuhkan, mesin pompa dapat beroperasi secara optimal.
“Jadi untuk teman-teman yang menangani rumah pompa Waduk Pluit dari Dinas SDA, ada 15 hingga 20 orang, saya titip rumah pompa ini. Supaya suatu saat dibutuhkan, mesin-mesin pompa ini dapat dihidupkan sesuai dengan waktu SOP yang tepat,” pintanya.
Dalam keterangannya, Heru Budi bilang bah wa memasuki musim hujan ini, kawasan Waduk Pluit terpantau aman dari banjir. Pompa-pompa air sempat dihidupkan, tetapi dalam kondisi normal. “Aman. Mesin pompa kemarin dihidupkan dalam posisi yang normal. Tapi, yang di lokasi ini (Rumah Pompa Waduk Pluit) belum dihidupkan,” ujarnya.
Selain menyiagakan rumah-rumah pompa di seluruh wilayah DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta, menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak bisa sendirian menangani masalah banjir, melainkan diperlukan kerja sama dengan masyarakat. Salah satunya, tidak membuang sampah sembarangan di saluran air, sungai, maupun waduk.
“Sungai atau saluran air, bahkan waduk, sudah kita keruk sampahnya. Tetapi, kalau masih ada yang buang sampah sembarangan, ya masih banyak sampahnya. Karena itu, saya imbau, masyarakat jangan buang sampah sembarangan untuk mengatasi banjir bersama-sama,” pungkas Heru Budi. © [RED/AGUS SANTOSA]