Bersama Ketua DPRD DKI, PJ GUBERNUR HERU BUDI Resmikan Grha Ali Sadikin di Lobby Balaikota

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono meresmikan Grha Ali Sadikin yang berada di Lobby Utama Balaikota Pemprov DKI, Senin (11/12).

Grha Ali Sadikin selama ini menjadi nama gedung yang dikenal sebagai ‘Blok G’. Sedangka peresmian tempat tersebut, juga dihadiri oleh salah satu putra dari Ali Sadikin, yaitu Boy Sadikin.

Dikatakan Heru Budi bahwa terkait, penamaan ‘Blok G’ menjadi Grha Ali Sadikin adalah sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa dan karya Gubernur DKI ke-7 Ali Sadikin. Tentunya di dalam memimpin pembangunan Provinsi DKI Jakarta, sejak 28 April 1966 hingga Juli 1977.

‘Jika kemudian Gedung Blok G diberi nama Grha Ali Sadikin, ini sebagai bentuk untuk menghormati beliau sebagai pendahulu kita. Dimana pernah dan telah memimpin Provinsi DKI Jakarta dengan baik,” ungkap Heru Budi, menambahkan.

Pada bagian lain, disebutkan bahwa penamaan Grha Ali Sadikin juga ditujukan untuk memberikan nilai sejarah bagi ‘Blok G‘ yang berada di kawasan bersejarah, yakni Balaikota DKI Jakarta. Dengan begitu, gedung tersebut tidak lagi disebut sebagai Blok G, melainkan Grha Ali Sadikin.

“Ketimbang tulisannya di lobby adalah Gedung Blok G, justru lebih baik diganti dengan nama Grha Ali Sadikin yang merupakan Gubernur DKI Jakarta. Jadi, lebih bagus dan bernilai sejarah,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebutkan bahwa peresmian Grha Ali Sadikin dilakukan untuk mengenang jasa Gubernur DKI ke-7 ini yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta selama dua periode. 

“Bahkan bersama dengan pihak keluarga, hari ini kita akan meresmikan Grha Ali Sadikin. Peresmian ini dilakukan untuk mengenang jasa Ali Sadikin yang telah memimpin DKI Jakarta selama dua periode,” katanya, lagi.

Dengan kehadiran atau telah diresmikannya Grha Ali Sadikin, diharapkan bakal semakin banyak masyarakat yang mengenang sosok Ali Sadikin. Apalagi tercatat sudah banyak jasanya dalam mengembangkan Jakarta menjadi Kota Metropolitan yang modern.

Sementara itu Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah, ikut memberikan apresiasi positif terkait diresmikannya Grha Ali Sadikin. Paling tidak, menurutnya, bakal menjadi catatan sejarah bagi generasi muda kita. Kenapa? Karena Ali Sadikin mengakhiri masa tugasnya pada 1977. Dengan demikian jika ada generasi muda bertanya tentang Ali Sadikin yang merupakan peletak dasar pembangunan Jakarta sebagai Kota Metropolitan. Jadi, ada referensi yang jelas, kuat dan akurat.

“Selain itu, kita juga mengharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Pemprov DKI bisa merealisasikan usulan kedua untuk mengubah nama Jalan Kebon Sirih menjadi Jalan Ali Sadikin,” pinta Amir Hamzah yang mengaku pernah dididik langsung oleh Ali Sadikin tersebut. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta