27.8 C
Jakarta
29 April 2024 - 06:29
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Saat Acara Hakordia Sedunia, HERU BUDI Instruksikan Agar Mempertahankan Pencegahan Korupsi di Jakarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/12/2023), Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menginstruksikan agar mempertahankan pencegahan korupsi di Jakarta.

Sedangkan dalam acara yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengusung tema ‘Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’ dan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan bahwa sinergi oleh semua pilar untuk memberantas korupsi perlu terus dibangun. Perbaikan sistem tata kelola dan pelayanan publik yang lebih baik harus segera diterapkan untuk mencegah terjadinya korupsi dan deteksi dini pelanggaran yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) maupun Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (KLPD).

“Harus dicegah oknum-oknum agar tidak merusak dengan perbuatannya yang menguntungkan diri sendiri atau kelompok, namun menghancurkan lembaga dan keadilan bagi masyarakat. Bagi masyarakat, mari proaktif melaporkan kalau mengetahui adanya perbuatan korupsi atau mendapat ajakan untuk terlibat dalam perbuatan korupsi,” pintanya.

Lebih lanjut Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk penguatan KPK, agar harapan masyarakat untuk Indonesia Emas 2045 dapat tercapai melalui sinergi dengan seluruh pihak, termasuk dunia usaha, akademisi, dan pegiat antikorupsi.

Namun begitu, Jokowi juga mengingatkan bahwa strategi pemberantasan korupsi perlu dipertajam agar target-target pemberantasan korupsi dapat dicapai lebih cepat melalui penguatan regulasi dan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Untuk menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan bahwa pencapaian DKI Jakarta dalam pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi harus terus ditingkatkan. Terlebih, KPK telah menetapkan Pemprov DKI Jakarta, per 1 Desember 2023, memperoleh nilai 97 untuk Monitoring Center for Prevention (MCP). MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan pemantauan atas capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Menurut Heru Budi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta harus mempertahankan capaian tersebut. “Capaian ini menandakan bahwa kita sudah ada di zona tertinggi dan semua yang menggunakan aplikasi zona-zona tertentu sudah baik. Pelayanan seperti Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) akan kita teruskan pada tahun-tahun mendatang,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Heru Budi juga menyempatkan diri bercengkerama dengan siswa sekolah yang turut meramaikan rangkaian peringatan Hakordia 2023. “Tadi saya bertemu anak-anak SD kelas 6, bercerita, mengobrol, dan mencoba kuis. Lalu, ada sejumlah tulisan seperti disiplin, jujur, ikhlas yang dapat menanamkan motivasi antikorupsi sejak dini kepada anak – anak,” paparnya.

Sementara itu Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefullah Hidayat, mengutarakan bahwa pada peringatan Hakordia di tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta turut berpartisipasi dengan menghadirkan Bus Penyuluhan Antikorupsi. Sedangkan bus tersebut berkeliling ke sekolah setiap hari untuk mengedukasi anak-anak peserta didik mengenai nilai-nilai antikorupsi.

“Namun di dalamnya ada game, baca dongeng.dan segala macam. Kemudian, adapula penampilan dari anak-anak, yaitu pantun, puisi, monolog, dan bernyanyi yang semua bernuansa antikorupsi. Mudah-mudahan dengan gerakan seperti ini terus mengedukasi masyarakat untuk mewujudkan Jakarta bebas dari tindakan korupsi,” tuturnya.

Pada bagian lain, dikatakan Syaefullah, Pemprov DKI Jakarta juga membuka Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), SIM Keliling dan Samsat Keliling berkoordinasi dengan Kepolisian. “Bahkan, kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelayanan publik sekarang sudah begitu mudah dan cepat. Dan, itu bisa diakses secara transparan dan akuntabel,” tutupnya. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Tampung Warga Eks Gusuran Bukit Duri, ANIES BASWEDAN Resmikan Kampung Susun Cakung Jaktim

Redaksi Posberitakota

Dana SILPA 2017 Rp 13,1 T, INGGARD Bilang Bukan Kesalahan Annies-Sandi

Redaksi Posberitakota

Puluhan Pekerja Kaget, RIBUAN KONDOM Bekas Menyumbat Saluran Limbah di Mega Kuningan

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang