Perkuat Budaya Baca, STRATEGI DISPUSIP DKI JAKARTA Tingkatkan Kualitas SDM Unggul & Tangguh di Masa Depan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)) yang unggul plus tangguh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, terus berupaya untuk memperkuat budaya baca di masyarakat. Karenanya, sejumlah program tengah direalisasikan dan langsung menyasar ke masyarakat.

Bahkandemi pencapaian dari tujuan tersebut, Dispusip DKI Jakarta menggelar diskusi ‘Pengukuran Budaya Literasi, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Provinsi DKI Jakarta 2023’. Sedangkan kegiatan itu digelar di Aula Lantai 4 Gedung Dispusip DKI Jakarta dan diikuti 100 peserta.

Dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadis Pusip) DKI Jakarta, H Firmansyah bahwa kegiatan bertujuan membahas dan mengevaluasi tingkat kegemaran membaca serta budaya literasi di DKI Jakarta. Dia berharap, hasil dari diskusi ini bisa jadi masukan untuk mengevaluasi berbagai program dalam rangka meningkatkan budaya literasi.

“Untuk kegiatan ini berkolaborasi dengan akademisi dari UI dan berbagai komunitas penggiat literasi. Karena sudah dicanangkan menjadi kota literasi, kita harus perkuat budaya masyarakat,” ucap dia.

Ditambahkab Firmansyah kalau selama ini pihaknya telah merealisasikan sejumlah program untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat. “Jadi, tidak hanya melalui perpustakaan. Kami juga melaksanakan sejumlah program yang langsung menyasar ke masyarakat,” ujarnya.

Namun untuk kegiatan literasi yang menyasar langsung masyarakat, sambung Firmansyah, pihaknya akan memperkuat program Bacajakarta dan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) serta Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba). “Tentunya, kedepan akan kaki kami bukukan hasil karya pemenang Hanjaba,” terangnya, lagi.

Pada bagian lain lagi, kata Firmansyah, pihaknya juga akan terus meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana perpustakaan, serta mengegncarkan kegiatan talkshow, bedah buku dan diskusi.

Selanjutnya, dharapkan bahwa berbagai penguatan itu akan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kegemaran membaca dan memperkuat budaya literasi.

“Dari sini minat baca pun terus berkembang dan tidak putus setelah lomba. Pada gilirannya, mereka menjadi komunitas yang setiap tahun terus bertambah,” tutup Firmansyah. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Belajar dari Kasus Subang, KADISDIK DKI PURWOSUSILO Larang Izin Kegiatan Pasca Lulus Sekolah di Jakarta

Menuju Kota Global, SEKDA JOKO AGUS Tegaskan Pendidikan Ciptakan SDM Unggul untuk Jakarta

Raih Keuntungan Rp 1,1 Triliun, PAM JAYA Rekrut Calon Karyawan Amanah & Berintegritas