JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, meresmikan Gedung Corporate Learning Center Perumda Air Minum (PAM) Jaya di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (22/12/2023). Dalam kesempatan itu, Sekda Joko didampingi Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin beserta jajarannya – secara simbolis menekan tombol bersama tanda fasilitas baru bisa digunakan.
Joko Agus mengungkapkan bahwa dengan peresmian Corporate Learning Center, PAM Jaya diharapkan bisa terus menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Dengan SDM berkualitas, tentu akan dapat menghasilkan kinerja yang maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta.
“Jadi, ini bisa menjadi tempat untuk belajar dan mengupdate ilmu pengetahuan (dalam pelayanan dan penyediaan air bersih) secara berkala. Dengan begitu, kita tidak ketinggalan informasi ilmu pengetahuan maupun teknologi,” ucap Joko Agus, menambahkan.
Sekda DKI Jakarta juga mengatakan bahwa jika mengacu pada reformasi birokrasi untuk menata sistem penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien, terdapat beberapa hal yang harus dikembangkan dan diperbaiki. Hal itu juga dilakukan untuk menunjang pembangunan zona integritas.
“Hal yang pertama adalah organisasinya, ini harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kedua masalah SDM. Nah urusan SDM ini seperti yang kita bahas barusan, harus unggul, harus kita bentuk. Lalu yang ketiga sarana prasarana, seperti dengan kehadiran Corporate Learning Center ini. Semoga bermanfaat bagi PAM Jaya ke depannya,” ujar Joko Agus.
Dalam kesempatan yang sama Dirut Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa Corporate Learning Center ini dibangun untuk membekali pegawai, baik yang akan masuk maupun yang sudah bergabung di PAM Jaya dengan pengetahuan dan kemampuan.
“Sedangkan PAM Jaya Baru akan beroperasi secara mandiri pada 2 Februari 2023. Makanya, banyak sekali yang harus kita siapkan. Salah satunya adalah pilar SDM. Tempat inilah yang menjadi wadah untuk penggemblengan pembekalan. Dan ini luar biasa karena tantangan yang dihadapi,” paparnya.
Selain itu Arief juga menerangkan jika PAM Jaya telah melakukan penyambungan pipa air bersih sekitar 7.000-12.000 kilometer, yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu PAM Jaya juga terus bersiaga dalam memantau dan mengawasi kebocoran, serta proses pemeliharaan lainnya.
“Sebab itulah, PAM Jaya harus mengalirkan air bersih ke warga Jakarta langsung ke rumah, yang saat ini baru mencapai 67%. Di sini ada sedikit peningkatan, karena ada penambahan sekitar 14.000 sambungan baru di tahun 2023. Di samping itu, kita juga terus melakukan pembenahan baik dalam hal teknis maupun urusan birokrasi. Sehingga proses percepatan tersebut harus dilakukan oleh Corporate Learning Center tersebut,” kata Arief, mengakhiri keterangannya. © [RED/AGUS SANTOSA]