LIPUTAN : AGUS SANTOSA
JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tahun 2023 bakal segera berlalu dalam hitungan beberapa hari kedepan. Seperti sudah menjadi tradisi tahunan, khususnya bagi warga Jakarta atau kawasan Bodetabek, tak melewatkan untuk plesiran (jalan-jalan/red) bersama keluarga di musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Tak ayal bagi yang berkocek tebal, boleh jadi mereka minimal akan melancong untuk mengisi liburan akhir tahun, ke sejumlah kota di Indonesia. Sebut saja ke Bali, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Batam atau kota favorit lain. Malah, ada yang punya pilihan keluar negeri : Singapura, Italia, Jepang, Australia atau ke Amerika maupun negara Eropa lain.
Bagaimana bagi warga yang berkantong ‘pas-pasan‘ alias ‘cekak‘? Tak mau kalah, meski sekadar untuk memenuhi konsepsi kebahagian keluarganya – cuma punya pilihan mendatangi objek atau destinasi wisata yang tak terlalu menguras isi dompet. Mereka tak jauh-jauh, cuma berkutat di Jakarta.
POSBERITAKOTA melakukan pemantauan langsung ke destinasi wisata ‘Kota Tua‘ yang berada di wilayah utara Jakarta, sejak Senin (25/12/2023) kemarin bertepatan liburan Natal, malah sudah dipadati ratusan dan bahkan sampai ribuan pengunjung. Mereka datang dari mana saja?
Ny Merry (35), seorang pengunjung dari Kota Bogor, mengaku sengaja datang ke Kota Tua bersama ketiga anaknya untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Ia bilang selain tak harus membeli tiket masuk alias gratis, juga bisa menikmati hiburan jauh lebih murah. Salah satunya yakni dengan menyewa sepeda, cukup bayar Rp 20 ribu/30 menit. Kemudian foto-foto dengan latar belakang gedung kuno yang ada di Kota Tua.
“Di sini banyak tontonan atau hiburan yang murah meriah. Yang penting, anak-anak senang dan bisa jalan-jalan karena ini kan lagi suasana liburan sekolah juga,” ucap ibu yang tak didampingi suami, karena harus bekerja sebagai sopir angkot di Kota Bogor.
Sedangkan Bang Alung (35), kusir Andong sewaan, juga mengaku meraih rejeki nomplok saat musim liburan sekolah. Apalagi, kata pria asli Betawi tersebut, sampai Senin (1/1/2024) pekan depan – pasti bakal terus ramai dikunjungi warga dari kawasan Jabodetabek. Dalam seharinya, kata dia, bisa dapat penghasilan minimal Rp 500 ribu.
“Kalau mau sewa Andong, bisa dinaikin 5 sampai 6 orang. Sewanya cuma Rp 100 ribu. Saya bisa bawa keliling Kota Tua dengan melewati atau memutari Stasiun Kota,” ujar pria yang sudah melakoni pekerjaan itu lebih dari 5 tahun.
Sedangkan yang tak kalah mendapat perhatian pengunjung Kota Tua adalah penampilan group band anak muda. Mereka menamakan dirinya sebagai MKG Band yang berpersonil 6 sampai 8 orang. Saling bergantian pegang alat musik dan jadi vokalis. Mereka mendapat antusias pengunjung yang tak sungkan – sungkan memberi saweran mulai dari Rp 2000, Rp 5000 sampai Rp 10.000 dan bahkan ada yang lebih dari itu.
“Dalam seharian menghibur, jika uang saweran dikumpulin, ya bisa mengantongi Rp 100 atau Rp 200 ribu dari masing-masing kami. Tujuannya sih semata-mata untuk menghibur pengunjung. Nah, pas liburan Natal dan Tahun Baru sekarang, kami senang karena ditonton banyak pengunjung,” ucap Owi, nama panggilan akrab personil yang tergabung dalam MKG Band tersebut.
Penjual jasa foto keliling pun, nampak banyak standby di area Kota Tua. Mereka juga lumayan laris mendapat order dari pengunjung. Begitu pun soal penghasilan, kalau pas hari libur Natal dan Tahun Baru, bisa mengantongi penghasilan atau keuntungan antara Rp 300 sampai Rp 500 ribu/hari.
Sementara itu bagi pengunjung yang ingin memenuhi kebutuhan makanan dan minuman juga ada tersedia warung atau kafe dengan harga terjangkau. Mereka bisa sambil istirahat santai dan bahkan bercengkerama dengan keluarga.
Para penjual mainan anak-anak dan kaos bertuliskan Kota Tua, juga ikut menangguk penghasilan bertepatan dengan masa liburan Natal dan Tahun Baru. Tak ketingalan pula para muda-muda asyik masyuk menikmati kegembiraannya ditengah suasana liburan akhir tahun. Kondisi ramai pengunjung sampai pukul 21.00 WIB. [***]
