26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 03:10
PosBeritaKota.com
Politik

Tetap Dukung Ganjar, KETUA DPP THOBAHUL AFTONI Sebut Pihak Pejuang PPP Cari Peluang Membelot ke Prabowo

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah sesuai dengan mekanisme yang diputuskan, yakni dengan tetap mendukung pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk ikut berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni saat diminta menanggapi adanya kader yang tergabung dalam Pejuang PPP pada Kamis (28/12/2023) kemarin, membelot dengan mendeklarasikan dukungan kepada Capres/Cawapres Prabowo-Gibran, bertempat di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain itu, pihak DPP PPP juga menyebutkan bahwa deklarasi yang dihadiri oleh Ketua TKN Rosan Roeslani, dinilai berlebihan. Tak sejalan dengan garis partai yang berlambang Kabah tersebut.

Masih menurut Aftoni lebih lanjut, mengingat Witjaksono yang memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP, ternyata merupakan kader PPP yang baru masuk. Baru bergabung sebagai anggota partai selama enam bulan belakangan sehingga belum bisa dikatakan tokoh.

Karena itulah, DPP PPP menegaskan bahwa seluruh keputusan politik yang dilakukan, apalagi sampai berani mengatasnamakan PPP, tentunya harus melewati mekanisme partai secara resmi. Jika dilakukan di luar mekanisme resmi, maka segala bentuk deklarasi bukanlah merupakan sikap politik DPP PPP.

Sekali lagi, ditegaskan Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni bahwa adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan Pejuang PPP, hal tersebut dinilai hanya main klaim saja. Langkah dan sikap kelompok atau pihak yang mengatasnamakan sebagai. Pejuang PPP dan mendukung Capres nomor urut 2, jelas tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP.

“Jadi, jelas bahwa Witjaksono hanya sekedar mencari peluang, mengingat dia baru sekitar 7 bulanan di PPP. Maka, menurut saya itu bukan pejuang, tetapi hanya sekedar mencari peluang,” ucap Aftoni dalam keterangan resminya kepada POSBERITAKOTA di Jakarta Jumat (29/12/2023).

Selanjutnya, Aftoni juga mengibaratkan hal itu sebagai butiran daun kering yang runtuh saja. Mereka sudah terpisah dari akarnya. Bahkan mereka dianggap pragmatis di momentum Pemilu 2024 ini.

“Jelas bahwa mereka sama sekali tidak merepresentasikan akar rumput PPP. Hal itu terlalu jauh dan butiran itulah yang dibesar-besarkan dan mencoba dipungut oleh Tim Prabowo – Gibran,” ungkapnya.

Ditambahkan Aftoni dengan kalimat tegas bahwa langkah-langkah kelompok seperti itu, justru menjerumuskan dan merugikan bagi mereka sendiri.

“Maka, pantas saja kalau Pak Prabowo Nyapres 3 kali kalah terus, karena timnya tidak cermat memilah dukungan. Model dukungan semu begitu saja, malah masih diambil,” sindir Aftoni. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Ajak Masyarakat, MENDAGRI Ayo Lawan Praktik Politik Uang

Redaksi Posberitakota

Aktiflah Berpartisipasi, ANIES BASWEDAN Sebut Demokrasi Itu Memang Berisik, Ribet & Sering Melelahkan

Redaksi Posberitakota

Pegang Teguh Hasil Rapimnas, PLT KETUM PPP MARDIONO Tetap Inginkan Sandiaga Uno Bisa Dampingi Ganjar

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang