Cegah Stunting di Pademangan Barat Jakut, RBUI & GRAK PAGI Beri Layanan Kesehatan ke Warga Secara Terpadu

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lagi, dua kelompok relawan pendukung Capres / Cawapres nomor urut 2 (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka), terus menebar bantuan kesehatan ke beberapa daerah/wilayah di DKI Jakarta.

Untuk kali ini, relawan Rabu Biru Untuk Indonesia (RBUI) dan relawan Gerakan Anak Kolong Prabowo-Gibran (Grak Pagi), kembali mengadakan bakti sosial kesehatan (Baksoskes), Minggu (7/1/2024) pagi hingga siang kemarin, bertempat di Kantor RW 07 – Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Seperti dikatakan Ketua Umum RBUI, Henny Daeng Parani, aksi simpatik RBUI bekerjasama dengan Grak Pagi kali ini, fokus pada tiga hal. Antara lain untuk mendorong kesehatan preventif, pencegahan stunting (gizi buruk/kurang nutrisi), pemeriksaan kesehatan dasar dan pemanfaatan teknologi TeleCTG.

Disebutkan bahwa kesehatan preventif menjadi agenda utama oleh pemerintah ke depannya. Menurutnya lagi dengan penerapan kesehatan preventif, maka akan memastikan kesehatan masyarakat secara umum serta mengurangi beban kesehatan pemerintah. Selain itu, RBUI dan Grak Pagi, juga fokus pada program untuk pencegahan stunting.

Stunting dapat diturunkan drastis, jika ibu muda dan ibu hamil mengonsumsi rutin makanan bergizi, tablet tambah darah, imunisasi lengkap anak, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI lanjutan hingga 2 tahun atau lebih yang merupakan hal mutlak untuk meningkatkan kesehatan bayi,” tegas Henny yang didampingi Ketua Dewan Pembina Grak Pagi, Toro Sudarmadi dan Koordinator Bidang Kesehatan RBUI, Agus Dwi Arifin.

Patut diketahui bahwa data dari Kemenkes, saat ini prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6 persen. Sedangkan target pemerintah yang ingin dicapai adalah 14 persen pada 2024. Target itu sulit dicapai kecuali semua kementerian, lembaga dan masyarakat mau bekerja sama. Karena, 70 persen persoalan stunting berasal dari luar sektor kesehatan seperti masalah sanitasi, rumah yang sehat, krisis air bersih, rawan pangan, pendidikan dan lain-lain. Hanya 30 persen masalah stunting terkait kesehatan.

Oleh karenanya, Henny merasa gembira karena Baksoskes di Pademangan Barat, Jakarta Utara mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Terlebih lagi warga dapat langsung merasakan manfaatnya, terutama dalam pemeriksaan kesehatan standar berupa cek gula darah, kolesterol, asam urat, tekanan darah, timbang badan kesehatan dan lain-lain. Bahkan, tim medis pun memberikan obat-obatan dan vitamin yang diperlukan serta menyediakan konsumsi nasi kotak untuk para warga usai mengikuti pemeriksaan kesehatan.

TEKNOLOGI TELE-CTG

Kembali dikemukakan Henny  bahwa pada Baksoskes kali ini, juga turut menggunakan teknologi canggih TeleCTG yang memungkinkan tim medis mampu memantau kondisi dan kesejahteraan janin. Sehingga bila ada kelainan bisa dikonsultasikan langsung dengan dokter kandungan. TeleCTG merupakan teknologi baru karya anak bangsa berbasis inovasi yang memberikan informasi lengkap dan cepat mengenai kehamilan.

Pada pemeriksaan TeleCTG atau cardiotocography berperan penting dalam mendeteksi adanya ketidaknormalan pada denyut jantung dan irama janin yang menandakan adanya gawat janin (fetal distress). Denyut jantung bayi yang normal antara 110-160 denyut per menit. TeleCTG dapat diakses mudah melalui aplikasi. Alat ini pun praktis karena mudah dibawa oleh nakes ketika harus mendatangi pasien dimana pun.

“Demi mencegah stunting pada anak, penting bagi ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin. Salah satu alat canggih pemeriksaan stunting adalah TeleCTG. Semua ibu muda dan ibu hamil berhak mendapatkan kesempatan layanan kesehatan utama,” imbuh Henny, lagi.

MISI SOSIAL GRAK PAGI

Masih dalam kesempatan yang sama, Toro Sudarmadi selaku Ketua Dewan Pembina Grak Pagi, mengutarakan bahwa pihaknya terpanggil untuk dapat berperan aktif mendukung Paslon Capres Cawapres dengan nomor urut 2(Prabowo-Gibran) memenangkan Pilpres 2024, yakni antara lain dengan bergandengan tangan bersama RBUI menggela bakti sosial kesehatan.

“Untuk kali ini, kami terjun bersama RBUI memberi layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan warga Pademangan Barat, Jakarta Utara. Kami juga memiliki kegiatan sosial lain berupa donor darah dan bersih lingkungan,” ujar Toro yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri.

Maka dari itu, Toro pun mengajak putra – putri purnawirawan dan prajurit TNI/Polri serta masyarakat luas yang memiliki visi dan misi sama untuk terjun langsung membantu kesulitan warga. Utamanya di bidang kesehatan, pendidikan dan penguatan UMKM. “Jika mau memenangkan Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, kita harus merebut simpati warga dengan aksi nyata,” ucap dia, lagi.

Selanjutnya, Toro memaparkan bahwa Grak Pagi pun kerap melakukan wawancara terhadap keluarga besar purnawirawan TNI/Polri melalui Podcast agar memiliki semangat bersih lingkungan, hidup sehat dan akrab dengan warga. Ini mirip dengan kiprah RBUI yang fokus kepada 3 bidang, yakni meliputi kesehatan, pendidikan serta kelestarian lingkungan hidup.

UPAYA PREVENTIF

Tak ketinggalan, Agus Dwi Arifin sebagai Koordinator Bidang Kesehatan RBUI menyampaikan bahwa Baksoskes kali ini, menyasar 120 pasien. Dari beberapa kali kegiatan Baksoskes yang telah dilakukan, diketahui banyak warga yang mengalami tekanan darah tinggi, gula darah naik, asam urat dan kolesterol tinggi. “Bisa juga akibat terlalu lelah bekerja, kurang istirahat, pola hidup dan lain-lain,” terangnya.

Atas dasar itulah, kata Agus menambahkan, RBUI dan Grak Pagi datang ke tengah pemukiman warga untuk memberi penguatan kesehatan, edukasi hidup sehat dan pentingnya minum vitamin serta makanan bergizi. RBUI juga fokus pada upaya kesehatan promotif dan preventif, yakni membantu pemerintah agar bisa mengurangi penanganan pasien secara kuratif. Namun demikian, RBUI tetap membawa sejumlah obat-obatan yang diperlukan warga untuk penanganan kuratif.

Ditegaskan Agus lagi, RBUI sudah menggelar serangkaian Baksoskes di beberapa wilayah. Yakni di Cikoding (Cilincing, Koja dan Kelapa Gading) Jakarta Utara : kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Menteng, Jakarta Pusat; dan Bogor Utara, Jawa Barat. Agustus 2023 lalu, RBUI juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan edukasi terhadap 100 ibu hamil dan 100 Balita di Bogor.

“Untuk itu kepada masyarakat luas, marilah bergandengan tangan dengan RBUI untuk membantu sesama di tiga bidang kehidupan. Yakni kesehatan, pendidikan dan kelestarian lingkungan,” pinta Agus.

Begitu pula di Baksoskes kali ini, diturunkan juga 2 unit mobil Rumah Sehat Keliling yang dilengkapi  3 dokter ahli, 6 tenaga perawat, 4 apoteker atau peracik obat, alat medis dan obat-obatan untuk warga yang kurang sehat. Baksoskes RBUI dan Grak Pagi ini, menurut Agus, sejalan dengan program Asta Cita atau 8 misi yang digaungkan pasangan Capres/Cawapres Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka, jika memenangkan Pilpres 2024. Yakni memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan dan kesehatan kesehatan. Selain itu termasuk memperkuat peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. © (RED/REL/AGUS SANTOSA)

Related posts

Perluas Silaturahmi ke Ulama Jakarta, PRAM – RANO Minta Doa Restu & Dukungan Supaya Target Menang Jadi Kenyataan

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib