JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tekad melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada ASN dengan menggandeng perusahaan fintech, tak pernah kendor terus dilakukan Bank DKI. Langkah dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut demi mewujudkan visi Jakarta KotaGlobal lewat berbagai program.
Dalam keterangan resminya Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengutarakan bahwa pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit. Melalui program ini akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi.
“Yang pasti, Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global, karena menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” tegas Arie kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Sebagai yang terbaru, Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat jalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
Untuk kerjasama tersebut diwujudkan dalam acara ”Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Bank DKI dan PT Fidac Inovasi Teknologi (Fidac) tentang Penyaluran Kredit Multi Guna dengan Mekanisme Channeling melalui Peer to Peer Platform” yang ditandatangani oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus serta Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini di Jakarta, Rabu (10/1/2023) kemarin.
“Malah melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent) atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI,” tegas Henky Oktavianus selaku Direktur Ritel & Syariah Bank DKI.
Namun Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menjelaskan bahwa kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi, ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
“Jadi dari kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN,” ucap Amirul, menambahkan.
Sedangkan Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah, mengungkapkan dengan adanya kerjasama ini, Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
“Jelas, hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG,” kata Zulfikryshah.
Disebutkan bahwa PT Fidac Inovasi Teknologi sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki kantor operasional di Jakarta serta kantor cabang lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui aplikasi DUMI yang dapat diunduh melalui Playstore, Fidac juga telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam komitmennya memfasilitasi layanan pinjaman finansial berbasis teknologi bagi ASN di seluruh Indonesia.
Sementara itu Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini, menekankan skema channeling yang dibangun kedua belah pihak selain mendorong pencapaian bisnis, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pembiayaan bagi ASN.
“Bentuk kerjasama ini mengawali Tahun 2024 yang baik, dukungan Bank DKI kian memperkuat inklusi keuangan melalui platform Dumi di kalangan ASN. Selain hadir di 30 wilayah Indonesia, Tahun 2024 ini Fidac pun memperluas wilayah jangkauan ke Kalimantan dan Maluku,” ungkap Harry Fardan Zaini, mengakhiri. © (RED/AGUS SANTOSA)
