‘Mabok Bae’, NASIB 5 PESEPAKBOLA DUNIA Nyungsep Karirnya & Harus Dirundung Sakit-sakitan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pada saat masa sehat, sebaiknya ingat masa sakitmu. Dan, ketika tengah mengalami masa jaya, ingat pula masa kejatuhanmu. Demikian pepatah lama yang bisa jadi pengingat siapa pun serta bagi profesi dan dalam menjalani karir apapun.

Dunia sepakbola profesional yang melahirkan idola-idola dijagad ini, tentu menarik untuk dilirik atau dikupas. Bagaimana kehidupan mereka? Tentu saja lantaran tak hanya terjebak oleh popularitas dan kekayaan yang berlimpah. Malah punya pasangan hidup dari kalangan artis dan selebritis kelas dunia yang seksi nan super cantik.

Namun siapa sangka akibat terlena mengikuti life style (gaya hidup-red) – karena kerapkali ‘Mabok Bae‘ (doyan mabuk – mabukan-red), kini mereka malah jatuh karirnya, bahkan dirundung sakit-sakitan dan sampai akhirnya meninggal dunia. Nah, siapa saja mereka? Berikut kehidupannya. POSBERITAKOTA menukil dari beberapa sumber dan jadi tulisan menarik di bawah ini.

Mereka terdiri dari pesepakbola dunia dari klub-klub ternama, Arsenal hingga Manchester United (MU). Bahkan, ada pula sosok yang pernah dipuja-puja, karena menjadi legenda Argentina.

Pertama adalah George Best, pesepakbola kelahiran dan berasal Irlandia Utara. Tak terbantahkan kalau dirinya memiliki catatan karir sangat cemerlang, manakala bergabung bersama klub Manchester United (MU).

Seperti diketahui sepanjang gabung bersama MU, Best malah pernah mempersembahkan trofi Liga Champions di tahun 1968 silam. Hanya sayangnya, dibalik prestasi gemilang dan kesuksesannya, sosoknya dikenal sebagai pemain yang gemar keluyuran ke dunia malam. 

Lantas apalagi kalau bukan doyanMabok Bae‘ alias mabuk-mabukan serta bergaul dengan banyak wanita malam (hostes-red). Tak heran, jika akibat kebiasaan buruknya itu, akhirnya malah bikin kehidupannya terpuruk. Prestasinya melorot drastis, sementara kesehatannya pun bikin dirinya tak berdaya lagi. 

Bahkan, Best kemudian menjalani transplantasi hati di tahun 2002 silam. Setelah itu ternyata tak bikin kapok untuk berhenti meneggak minuman keras. Sampai akhirnya meninggal dunia pada tahun 2005 akibat mengalami infeksi di sejumlah organ tubuhnya.

Kedua adalah Diego Maradona, sang legenda dari Argentina. Malah sosoknya dibilang salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah. Terlebih segudang prestasi telah ditorehkan, baik saat bersama klub Napoli dan Timnas negaranya, Argentina.

Tak ayal, Maradona juga banyak memiliki catatan negatif tentang dirinya, justru di luar lapangan hijau. Kenapa? Ia dikenal sebagai pribadi yang suka berpesta, merokok dan bahkan sebagai alkoholik. Malah, di usia tuanya doyan menggunakan narkotika sejenis heroin atau mariyuana.

Kejadiannya di tahun 1994 lalu, Maradona juga ketahuan menggunakan doping pada ajang Piala Dunia. Baru, pada 25 Nopember 2020 lalu, sang legendaris Argentina tersebut dinyatakan meninggal dunia. Usianya saat itu 60 tahun dan kena serangan jantung.

Ketiga adalah Adriano yang juga dikenal sebagai salah satu talenta berbakat yang pernah dimiliki oleh negeri Brazil. Pastinya, sosok ini pernah diramalkan dapat mengikuti jejak kesuksesan Ronaldo. Juga diketahui sepanjang kariernya, tercatat berhasil mempersembahkan berbagai gelar bergengsi. Baik itu pada level klub maupun Timnas negaranya.

Tercatat ketika bermain untuk Inter Milan, Adriano mampu meraih tiga gelar Serie A dan dua gelar Coppa Italia. Lain lagi saat bersama dengan Timnas Brasil, ia berhasil mengoleksi 27 gol dari 48 pertandingan serta mampu mengantarkan Brazil memenangi Copa America 2004.

Sayang seribu sayang, goncangan hebat dialami manakala sang ayah meninggal dunia. Adriano pun diketahui mengalami depresi dan gila mabuk-mabukan. Hal itu pula bikin kariernya menurun dari dunia sepakbola internasional.

Keempat adalah Paul Gascoigne, pesepakbola Inggris yang kondang di era 80 hingga 90-an. Tentu patut disayangkan karena kehidupannya di luar lapangan, justru kerapkali melakukan beberapa kegiatan negatif.

Selain gila mabuk-mabukan, juga hobi berjudi serta kena jerat pemakaian obat-obatan terlarang. Malah akibat dari situ, Gascoigne mengalami sejumlah insiden buruk dalam kehidupannya. Malah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Tapi, lagi-lagi tak bikin jera, karena selalu mempertahankan gaya hidupnya yang cenderung negatif. 

Kelima adalah Tony Adams, dikenal sebagai bek tangguh yang pernah dimiliki klub Arsenal dan Timnas Inggris. Kepiawaiannya dalam menjaga daerah pertahanan, nyaris sulit dilewati pemain lawan.

Lagi-lagi, gaya hidupnya saat diluar lapangan jadi sorotan publik. Karena sebagai pecandu berat minuman berakohol, tak jarang Adam harus berkelahi saat berada di bar-bar malam. Kemudian banyak juga terlibat dalam insiden kekerasan lain. © (RED/DARI BERBAGAI SUMBER/APRILIO RIZKY/EDITOR : GOES)

Related posts

Polda Metro Kerahkan  2.811 Personil Untuk Pengamanan Tanding Bola Indonesia versus Arab Saudi di SUGBK

Khusus Bagi Gamer Sepakbola, BRANDO FRANCO & Konami eFootball Kolaborasi Bikin Turnamen ‘Piala Windah Basudara 2024’

Saat Melepas 322 Atlet DKI, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI : “Mari Kita Tunjukkan Semangat Juang & Sportivitas di Ajang Pra-Popnas 2024”