JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Hampir selama dua bulan belakangan, Pemprov DKI Jakarta tak kendor menghadirkan program ‘Sembako Murah‘ sebagai upaya pengendalian inflasi dan mempermudah pemenuhan kebutuhan warga. Bahkan program tersebut bakal dilanjutkan menjelang Ramadhan.
Nampak terlihat antusiasme warga semakin tinggi lantaran bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah ketimbang di pasaran. Selain itu juga dengan lokasi yang terjangkau, seperti di kantor-kantor kelurahan maupun kecamatan.
“Melihat antusiasme warga, justru memberikan pesan kepada kami di Pemprov DKI bahwa program Sembako Murah harus ada keberlanjutannya. Sebuah konsistensi yang harus kita jaga. Selain membantu kebutuhan warga, juga membantu agar inflasi daerah tetap stabil,” kata (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat meninjau kegiatan Sembako Murah di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024) kemarin.
Menurut Heru Budi bahwa selama dua bulan berjalannya program tersebut, jenis pangan yang dibutuhkan warga juga telah ditambah, seperti yang berasal dari protein hewani. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, juga pemenuhan nutrisi yang turut dipertimbangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, anak-anak dapat memperoleh gizi yang seimbang.
“Jadi, kami pun mengapresiasi peran BUMD, dalam hal ini Dharma Jaya, yang ikut terlibat untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dari telur, ikan, ayam, dan daging. Ini dibutuhkan anak-anak kita dalam menjaga gizi, terutama kita juga berjuang untuk terus menekan angka stunting. Selain itu, apresiasi juga untuk Pasar Jaya dan Food Station. Sinergi ini harus kita jaga, karena perjuangan kita belum selesai untuk menyediakan sembako dengan harga murah,” paparnya.
Pada sisi lain, Heru Budi juga menyampaikan dan sekaligus menjamin ketersediaan berbagai jenis kebutuhan pangan aman menjelang bulan Ramadhan hingga Idhul Fitri di tahun ini. Karenanya, dihimbau warga untuk berbelanja secara bijak dan sesuai kebutuhan rumahtangga masing-masing.
“Kami pun menghimbau, warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga atau ketersediaan stok pangan. Kami di Jakarta berusaha mengamankan pasokan serta menyesuaikan harga, agar tetap terjangkau oleh warga. Salah satu upaya kami, melalui program Sembako Murah ini, konsisten dilaksanakan,” tutup Heru Budi.
Sementara itu patut diketahui bahwa satu paket ‘Sembako Murah‘ seharga Rp 100.000 berisi berbagai jenis bahan pokok, seperti beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, dan tepung terigu 1 kilogram. Selain paket tersebut, masyarakat dapat membeli protein hewani (ikan, telur, ayam, daging) dengan harga yang juga terjangkau. © RED/AGUS SANTOSA