Diduga Jadi Korban Kekerasan, POLRES INDRAMAYU Terus Selidiki Tewasnya Wanita Agen Layanan Jasa Perbankan

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Kepolisian Resort (Polres) Indramayu menduga latar belakang kematian seorang wanita agen layanan jasa perbankan di Indramayu akibat aksi kekerasan.

Maesaroh, seorang wanita agen layanan perbankan pada Senin (4/3/2024) kemarin, selepas sholat dhuhur ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban bersimbah darah dan tergeletak di lantai.

Bekas luka pada bagian kepala menjadi petunjuk kuat pihak kepolisian untuk menyimpulkan bahwa kematian korban diduga akibat aksi kejahatan berbau pencurian dengan kekerasan.

Wanita bernasib malang tadi ditemukan tak bernyawa di dalam kios agen layanan perbankan miliknya di Desa Tenajar Kidul,Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh kerabatnya sendiri Senin (4/3/2024) siang sekira pukul 13.00 WIB.

Sebelum kasus itu terungkap, kios tempat agen layanan perbankan milik Maesaroh tampak tutup. Tidak seperti biasanya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB.

Beberapa warga yang datang ke rumah korban untuk keperluan layanan jasa perbankan terpaksa balik kanan alias pulang lagi karena melihat kios milik korban masih tutup.

Kebetulan salah seorang kerabat korban sekitar pukul 13.00 WIB datang dan spontan terkejut melihat Maesaroh tak bernyawa tergeletak di lantai bersimbah darah. Ia berteriak sehingga mengundang perhatian tetangga dan orang-orang terdekat.

Kabar tewasnya Maesaroh dengan cepat merebak hingga sampai ke petugas Polsek Kertasemaya. Bahkan, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres mengemukakan, jasad korban awalnya ditemukan oleh kerabatnya yang terkejut melihat korban tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan tewasnya Maesaroh. © RED/ASEP AS/EDITOR : TARYANI

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang