Merasa Partainya Digembosi, ROMY Bilang Sebabkan PPP Tak Lolos ke Senayan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Terkait suara partainya digembosi, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy, angkat bicara. Bahkan, ia berani bilang bahwa kegagalan partainya, disebabkan karena faktor kecurangan.

“Kami menduga bahwa suara PPP telah digembosi di beberapa daerah pemilihan (Dapil). Karena itulah pada Pileg 2024 ini, tak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen,” tegas pria yang akrab disapa Romy di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Perlu diketahui juga bahwa PPP pada Pileg 2024 hanya mendapatkan suara sebesar 3,87 persen. Hal tersebut, imbuh dia, berbanding terbalik dengan data internal yang seharusnya PPP mendapatkan perolehan suara sebanyak 4 persen.

“Sebab itu pula, DPP PPP diperintahkan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan gugatan ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi. Yakni dalam rangka mengembalikan suara PPP yang digembosi di beberapa Dapil, justru setelah terjadinya coblosan,” paparnya.

Namun berdasarkan data dimiliki, tegas Romy lebih lanjut, perolehan suara PPP jauh melampaui ambang batas parlemen (PT) 4 persen.

Kendati tak lolos ke Senayan, ditambahkan Romy, PPP tetap menghormati hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Namun untuk membuktikan lolos atau tidaknya PPP, pihaknya bakal menempuh jalur konstitusional dengan mengajukan gugatan sengketa hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Maka itu, kami mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia. Tujuannya agar perjuangan kami untuk mendapatkan keadilan, diberikan kemudahan dan bimbingan Allah SWT,” ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPP meraih 5.878.777 suara dari total 84 dapil pada Pileg 2024. Jika dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PPP hanya mengantongi 3,87 persen suara. © RED/PBK/AGUS SANTOSA

Related posts

Dialami Prabowo di Pilpres 2019, ANIES RASYID BASWEDAN ‘Presiden’ yang Tertunda

Tahapan Berikutnya, KPU RI Agendakan Penetapan Prabowo – Gibran Sebagai Presiden & Wapres Terpilih

Dari Paslon 01 Anies & Muhaimin, MK Tolak Seluruh Permohonan Sengketa Pilpres 2024