JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Guna pencapaian penanggulangan kasus penyakit demam berdarah (DBD) secara maksimal, diperlukan serta harus mengambil langkah cerdas dan preventif kesehatan dengan baik. Pasalnya, akibat anomali cuaca di Jakarta dimana kondisi cuaca panas dan hujan tidak menentu, hal tersebut mengakibatkan angka penyakit demam berdarah (DBD) di Jakarta meningkat tinggi.
Peringatan dan sekaligus sebagai bentuk kepedulian tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (Senator) asal DKI Jakarta, Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M MBA dalam keterangannya kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (24/3/2024) malam di Jakarta.
“Kita semua (stakeholder) harus bersama-sama menanggulangi kasus DBD. Begitu pun kita semua harus menjadi jumantik mandiri di tempat tinggal kita. Juga di lingkungan wilayah sekitar kita. Dan, kita pun harus sangat peduli, koordinasikan dengan fasilitas kesehatan dilingkungan apabila ditemukan indikasi DBD,” tuturnya.
Menurutnya saat ini terindikasi sangat mengkhawatirkan, karena total kasus DBD Jakarta per 18 Maret 2024, ada 1.729 kasus. Untuk jumlah warga yang terjangkit itu naik 1.102 orang dari sebelumnya 627 kasus pada 19 Pebruari 2024. Seperti kasus DBD di Jakarta, terbanyak di wilayah Jakarta Barat.
“Ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa. Wilayah Jakarta Barat ada 562 kasus, kemudian di Jakarta Selatan 450 kasus. Begitu pula terdapat 395 kasus DBD di Jakarta Timur dan 194 kasus di Jakarta Utara. Menyusul ada 115 kasus di Jakarta Pusat serta 13 kasus di Kepulauan Seribu,” paparnya secara detail.
Senator DKI Jakarta yang akrab dengan panggilan nama Bang Dailami satu ini, meminta agar masyarakat dan pemerintah daerah DKI Jakarta, tak bersikap main-main. “Jadi, kita semua (stakeholder) harus bersama-sama menanggulangi kasus DBD. Bahkan, kita semua harus menjadi jumantik mandiri di tempat tinggal kita. Juga di lingkungan wilayah sekitar kita. Termasuk harus sangat peduli dan lakukan koordinasikan dengan fasilitas kesehatan di lingkungan, apabila ditemukan indikasi DBD,” ujar dia, penuh harap.
Ditambahkan Senator yang kembali terpilih menjadi wakil warga DKI Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Serentak 2024 yang baru lalu, menyebut bahwa banyak cara atau langkah preventif kesehatan yang bisa bisa dilakukan, seperti menguras bak mandi seminggu sekali. Juga membersihkan wadah penampung air lainnya.
“Termasuk memasang kasa dan kelambu nyamuk. Jangan biarkan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama. Lantas gunakan lotion atau krim antinyamuk dan gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah. Yang tak kalah pentingnya adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ingat pula jaga pola buka puasa dan sahur kita,” pungkas Bang Dailami. © RED/PBK/AGUS SANTOSA