Pengunjung – Jamaah Diminta Waspada, MASJID ISTIQLAL JAKARTA ‘Dikotori’ Kehadiran Copet yang Incar HP & Dompet

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kedatangan para pengunjung atau jamaah sepanjang bulan suci Ramadhan yang jauh lebih banyak ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, ternyata dimanfaatkan oleh kelompok atau pelaku kriminal untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Karena itulah, bagi siapa saja, diminta waspada dan jangan lengah terhadap barang bawaan.

Seperti diketahui bahwa setiap sebelum pelaksanaan sholat Jum’at (29/3/2024) siang kemarin, POSBERITAKOTA nyaris jadi korban yang jelas-jelas merupakan tindak kriminal. Seorang pria berwajah setengah gelap merogoh tas berisi handphone (HP) dan kacamata. Dan, barang bukti HP ditangan pelaku (copet), namun setelah digertak maka HP pun dikembalikan.

Peristiwa itu terjadi saat POSBERITAKOTA baru saja kelar melakukan wudhu untuk persiapan sholat. Rupanya, pelaku sudah berkeliaran dan mengawasa calon ‘mangsanya’. Sedangkan yang barang yang diincar adalah HP maupun dompet. Atau, boleh jadi barang-barang berharga yang lain.

Patut diduga para pelaku tindak kriminal alias pencopet yang beroperasi di sekitar Masjid Istiqlal Jakarta dengan cara berkelompok. Saat POSBERITAKOTA nyaris jadi korban, biasanya para rekan-rekan yang merupakan komplotan pencopet, kemudian pura-pura bertanya ada apa dengan calon korban.

Mereka pelaku pencopet HP dan dompet, sangat mudah dikenali. Selalu mondar-mandir dan berada di posisi belakang badan pengunjung atau jamaah yang membawa tas. Berharap saat menaiki tangga, usai mengambil wudhu, di situlah mereka beraksi.

Hisam, warga Makasar (Sulawesi) yang tengah berkunjung untuk sholat Jum’at di Masjid Istiqlal Jakarta, mengaku gemas terhadap pelaku. Maka itu, ia menyatakan bagi pengunjung atau jamaah, jangan takut untuk berteriak copet – jika HP atau dompetnya jadi sasaran kalangan pencopet yang berkeliaran dan ‘kotori‘ kawasan Masjid Istiqlal Jakarta.

“Laporkan saja ke Petugas Pamdal (Pengamanan Dalam) yang ada di sekitar Masjid Istiqlal. Pasti akan diproses, apalagi terindikasi melakukan tindak kriminal. Termasuk jika memegang barang buktinya,” papar pria berbadan tegap itu, lagi.

Perlu diingatkan bagi pengunjung atau jamaah yang di bulan suci Ramadhan 1445 H kali ini datang untuk berwisata religi atau ‘Ngabuburit‘ sambil menunggu beduk Maghrib, diminta jangan lengah terhadap barang bawaan. Mereka, pelaku kriminal alias copet, mengincar HP, dompet atau barang berharga lainnya.

Terlebih saat ini di sekitar halaman Masjid Istiqlal Jakarta, juga digelar semacam bazaar. Mulai dari makanan, minuman, pakaian Muslim serta beragam produk lainnya. Pada saat berbelanja, ingat baik tas atau dompet, mohon diperhatikan – jangan sampai jadi sasaran pencopet. © RED/PBK/GOES

Related posts

Belajar dari Kasus Subang, KADISDIK DKI PURWOSUSILO Larang Izin Kegiatan Pasca Lulus Sekolah di Jakarta

Menuju Kota Global, SEKDA JOKO AGUS Tegaskan Pendidikan Ciptakan SDM Unggul untuk Jakarta

Raih Keuntungan Rp 1,1 Triliun, PAM JAYA Rekrut Calon Karyawan Amanah & Berintegritas