JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan melakukan kolaborasi bersama BAZNAS Bazis DKI Jakarta, Mandiri Utama Finance (MUF) memberikan santunan Rp 15 juta kepada 50 santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (31/3/2024) kemarin.
Sedangkan kegiatan di atas ditujukan guna membantu santriwati dalam memenuhi kebutuhan dasar dan agar dapat hidup lebih layak serta bermartabat. Bahkan terselenggara di Ponpes difabel pertama di DKI Jakarta dan Ponpes difabel tuna rungu kedua di Indonesia, tentu setelah Ponpes Tuna Rungu Darul Ashom yang ada di Yogyakarta.
Dikatakan (Plt) Kepala Bidang Pengumpulan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta, Ahmad Sholih bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada manajemen MUF yang telah berpartisipasi menyalurkan dananya untuk para santriwati di Ponpes Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah.
“Tentu, kami sangat berterima kasih sekali, karena MUF memberikan donasi kepada santriwati di sini. Sebab, bantuan seperti sangat mereka butuhkan,” ucap Achmad Sholih saat memberikan sambutan.
Ditambahkan Achmad Sholih lebih lanjut bahwa hadirnya Ponpes Tahfidz Difabel ini, dilatarbelakangi oleh suatu kebutuhan dasar dari para difabel tuna rungu. Karena selama ini mereka kesulitan mendapat pembelajaran agama dengan pendekatan bahasa mereka.
“Maka itu wajib ‘ain bagi lembaga pengelola dana zakat, infak, sedekah seperti BAZNAS (Bazis) DKI untuk memberi hak dasar kepada difabel tuna rungu,” jelas Ahmad Sholih, lagi.
Perlu menjadi tambahan informasi bahwa Ponpes Tahfidz Difabel tersebut merupakan pesantren khusus santri putri yang dibina dari program pemberdayaan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta.
Selain itu juga sebagai tempat menimba ilmu bagi santriwati difabel, Pesantren tahfidz difabel ini juga merupakan pusat pelatihan guru tahfidz difabel BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Menutup sambutannya, Ahmad Sholih bercerita bahwa para santriwati sangat antusias ketika mengetahui tim MUF akan berkunjung ke Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah. Adapun yang membuat dirinya tersentuh, para santriwati langsung berinisiatif merapihkan ruangan.
“Mereka senang sekali waktu dengar kabar tim Mandiri Utama Finance mau ke sini. Sampai langsung bersih-bersih, merapihkan ruangan, tersentuh saya,” paparnya.
Sementara itu Corporate Secretary & Legal Deputy Division Head Mandiri Utama Finance, Elisabeth L Sirait menyampaikan harapannya agar santunan ini dapat berguna bagi santriwati difabel dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Tak berhenti sampai di situ saja. Tentunya dikemudian hari para santriwati difabel ini dapat mewujudkan semua mimpi-mimpi yang mereka harapkan,” kata Elisabet, menutup keterangannya. © RED/REL/AGUS SANTOSA
