INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu mendata penderita kanker payudara di Indramayu terbilang cukup tinggi, jumlahnya tercatat sebanyak 340 kasus, sedangkan penderita kanker serviks (leher rahim) sebanyak 85 kasus.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu, Nina Agustina saat memberikan sambutan pada Workshop Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks di Hotel Grand Trisula Indramayu, Selasa (23/4/2024). Workshop dihadiri para kepala Puskesmas, pengurus PKK, penyintas kanker, dan lainnya.
Dikatakan, mengingat jumlah penderita penyakit kanker payudara dan kanker serviks tersebut masih cukup tinggi maka tentunya hal itu menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Oleh karenanya, ditegaskan bupati bahwa saat ini Pemkab Indramayu terus mewaspadai perkembangan kasus kanker payudara dan kanker serviks yang masih mengintai kaum wanita di Indramayu.
“Semua stakeholder harus berperan aktif dalam mengurangi dan mendeteksi deteksi secara dini menyamngkut perkembangan penyakit kanker tersebut,” ujarnya.
Bupati Nina juga mengemukakan untuk deteksi pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit kanker saat ini sudah semakin modern. Bahkan untuk deteksi bisa dilakukan IVA test yang terdapat di sejumlah Puskesmas.
“Dengan workshop yang kita lakukan saat ini semoga semakin banyak orang yang teredukasi dan tersadar tentang bahaya dan bagaimana mendeteksi secara dini terhadap penyakit,” ucap Nina.
Bupati memberikan dukungan kepada para penyintas kanker di Indramayu untuk terus semangat dalam pengobatan dan diberikan ketabahan dan kesehatan dalam menjalankan kehidupannya. © RED/PBK/TARYANI/EDITOR : GOES