TANGERANG [POSBERITAKOTA] – Menjalin kerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Yayasan Camelia Panduwinata pada Sabtu (30/12/2023) kemarin, menggelar acara syukuran atas pembangunan Villa AGRO Tani Tangerang, Banten.
Sedangkan untuk acara syukuran itu sendiri menjadi momen penting untuk merayakan pembangunan villa yang diharapkan dapat menjadi percontohan dalam menanam dan mengembangkan berbagai jenis tumbuhan.
Dalam acara syukuran tersebut dihadiri oleh masyarakat sekitar dan juga anak-anak pondok pesantren (Pontren). Kehadiran anak-anak pondok pesantren ini menjadi bagian penting dalam upaya yayasan untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan dan pengembangan Villa AGRO.
Malah diharapkan melalui pembangunan Villa AGRO, anak-anak pondok pesantren dapat belajar dan mengenal lebih jauh mengenai berbagai jenis tumbuhan serta pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Menurut Hj Camellia Panduwinata Lubis selaku pendiri yayasan, pihaknya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kerjasama yang terjalin dengan HKTI dalam mewujudkan proyek ini.
Villa AGRO, ditambahkan dia, bakal menjadi tempat yang inspiratif dan edukatif bagi masyarakat dan anak-anak pondok pesantren dalam mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan tentang tumbuhan.
Karenanya, Hj Camelia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan dalam pengembangan Villa AGRO ini. Beliau berharap Villa AGRO ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara berkelanjutan dan menjaga kelestarian alam. Selain itu, Villa AGRO juga diharapkan dapat menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak pondok pesantren untuk belajar dan berinteraksi dengan alam.
Pada pelaksanaan acara syukuran pembangunan Villa AGRO, berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan. Anak-anak pondok pesantren dan masyarakat sekitar antusias menyambut pembangunan Villa AGRO yang akan menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi mereka.
“Semoga saja keberadaan Villa AGRO ini, dapat memberikan manfaat yang besar dalam pendidikan dan kesadaran lingkungan bagi semua yang terlibat,” tutur Hj Camelia, menutup keterangannya. © [RED/REL/GOES]
