NUNUKAN (POSBERITAKOTA) – Program kegiatan TMMD ke-111 yang digelar oleh Kodim 0911/Nunukan sudah benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Baik itu untuk kehidupan sosial, ekonomi maupun pendidikan di wilayah perbatasan. Termasuk juga mampu memberikan dampak kesehatan tumbuh kembang balita, khususnya di RT 11 Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara.
Fakta tersebut diungkap salah satunya oleh ibu Katrin. Sebab, selama ini ibu muda berusia 25 tahun tersebut harus berjuang dalam menjaga kesehatan kedua buah hatinya. Arlan dan Fajar merupakan anak dari pasangan Katrin dan Tommy yang menikah sejak 2017 lalu.
Menurut penuturan ibu Katrin bahwa hingga saat ini memperjuangkan agar anak-anak bisa mendapat imunisasi ke Posyandu, harus bertarung melawan jarak dan waktu. Jarak Posyandu Rambai yang berada di RT 02 Desa Binusan tersebut dengan rumah ibu Katrin hingga kurang lebih mencapai 4 kilometer.
Karena itu, ia bilang, setiap bulannya saat jadwal imunisasi, harus mempersiapkan diri bersama dengan anaknya dan berdiri dipinggir jalan sambil menunggu tumpangan kendaraan yang lewat. Sedangkan sang suami saat ini masih berada di Tanah Toraja bersama anak pertama dan belum bisa kembali akibat situasi pandemi seperti sekarang ini.
“Sebelum-sebelumnya sangat sulit, karena kadang harus berjalan kaki menggendong anak. Syukur-syukur kalau ada tumpangan jadi bisa ikut. Bagi saya kesehatan anak adalah yang utama sebagai generasi penerus. Meski kondisi jalan yang jauh dan naik turun, tidak masalah. Yang penting, asalkan anak-anak bisa sehat,” testimoni ibu Katrin, Kamis (17/6/2021).
“Kami tentu saja harus bersyukur. Apalagi saat ini, tempat tinggal kami sudah ada TMMD yang membuka jalan disepanjang pemukiman menuju jalan besar. Pastinya akan mempermudah dan memotong jarak tempuh, bisa lebih pendek waktunya dengan menggunakan kendaraan untuk menuju Posyandu di Binusan,” ungkap ibu Katrin, apa adanya. ■ RED/AGUS SANTOSA
