JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) ikut berperan dan sekaligus berpartisipasi dalam ajang pertemuan Arabian Travel Market (ATM) 2024 yang diadakan di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab, 6-9 Mei.
Namun tujuan yang ingin dicapai, Pemprov DKI Jakarta bisa tercapainya target dalam peningkatan kunjungan turis dari Timur Tengah. Sedangkan acara tersebut diakui sebagai salah satu pameran perjalanan dan pariwisata terbesar di Timur Tengah. ATM Dubai dikenal sebagai platform utama pertemuan dan membangun jejaring antarprofesional industri pariwisata dan perjalanan dari seluruh dunia, memperkenalkan produk baru dan mendiskusikan tren terkini.
Dari acara tersebut diharapkan dapat menarik lebih dari 39.000 profesional dari 150 negara, memungkinkan Jakarta untuk memperluas jangkauan dan memperkuat hubungan internasional.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, keikutsertaan Jakarta dalam ATM 2024 adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Jakarta, serta untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Target ini termasuk meningkatkan kunjungan dari turis Timur Tengah, memperkuat pemulihan ekonomi domestik, dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.
“Pemprov DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk berpartisipasi dalam ATM Dubai 2024. Tujuannya, menarik 95 sampai 143 juta kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia pada tahun 2024,” jelas Andhika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/5/2024).
Terkait keikutsertaan Pemprov DKI Jakarta dalam ATM Dubai 2024 juga untuk memasarkan Jakarta sebagai destinasi wisata rekreasi, memperluas hubungan baik dengan pasar global, dan memperlebar jaringan bisnis antarpelaku usaha pariwisata Jakarta dengan komunitas internasional. Harapannya, dapat menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata utama dari penduduk Timur Tengah.
Pada kesempatan tersebut, turut terlibat industri pariwisata Jakarta yang terdiri dari lima tour operator/travel agent dan tiga hotel, yaitu Marintur Indonesia, PT Nusa Ina Leisure Indonesia Specialist, Fokus Indonesia Tours, goIndonesia.tours (PT Indonesia Tur Arabia), Destinesia Sentra Wisata, Swiss Bel Hotel International, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan Gran Melia Hotel Jakarta.
Namun untuk kedelapan co-exhibitor ini siap dengan ragam paket wisata yang disesuaikan untuk pasar Timur Tengah. Berfokus pada pariwisata rekreasi dengan paket utama untuk Kepulauan Seribu dan destinasi baru Pantai Indah Kapuk serta pariwisata olahraga, khususnya golf. © RED/AGUS SANTOSA