Catut Jabatan, WAKIL KETUA DPD PSI KOTA BEKASI Sebut Reni Agustina Tak Layak & Bisa Coreng Nama Baik Partai

KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Sosok Reni Agustina sudah tak selayaknya mengatasnamakan dirinya atau mengaku-ngaku sebagai keluarga besar Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasalnya, sejak beberapa bulan lalu, dirinya sudah secara resmi tak lagi menjabat sebagai Ketua DPC PSI Bekasi Timur.

Bahkan, sikap atau perilaku yang teledor karena masih mencatut jabatan yang pernah disandangnya itu, dapat merusak nama baik partai (PSI). Apalagi berani cawe-cawe mempertanyakan ramainya pemberitaan ke Bali.

Secara tegas Wakil Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Ferly Arief Rachman, sangat menyesalkan sikap Reni Agustina tersebut. “Padahal, beliau (Reni Agustina), saat ini sudah bukan Ketua DPC PSI Bekasi Timur lagi. Jadi, langkah beliau merupakan sikap pribadinya,” ucap Ferly kepada media, Rabu (15/5/2024) malam.

Dikatakan Ferly jika ada statement yang mengatasnamakan PSI Kota Bekasi dan termasuk apabila ada oknum dari pengurus tingkat kecamatan, maka hal tersebut bisa dibilang pendapat pribadi atau oknum yang mengatasnamakan PSI.

“Sedangkan terkait ramainya berita soal ke Bali, tentu dari pengurus PSI Kota Bekasi nantinya yang akan memberikan klarifikasi secara resmi. Jadi, mohon sabar dan tunggu saja, pasti nanti akan dipublish kok!” Begitu, janji Ferly.

Namun sebelumnya seperti ramai diberitakan sebuah media online, Reni Agustina justru masih mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC PSI Bekasi Timur dan mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi.

Diketahui wanita yang juga menjadi kompetitor Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati sebagai Caleg DPRD Kota Bekasi di Dapil Bekasi Timur- Bekasi Selatan ini, meminta Ketua DPD PSI Kota Bekasi menjelaskan persoalan sebenarnya terkait berita ke Bali dengan beberapa penyelenggara ad hoc Pemilu, seperti PPK dan PPS.

Lantas Reni malah menyatakan apabila hal ini dibiarkan akan membuat nama baik partai PSI tercoreng. Terlebih lagi, menurutnya, PSI konsisten memperjuangkan 2 agenda besar, yakni Anti Korupsi dan Anti Toleransi.

“Pada intinya, saya ingin nama baik PSI bersih, sesuai DNA partai yaitu anti korupsi dan anti intoleransi. Jika ada oknum yang diduga melanggar DNA partai, perlu kita ketahui dilakukan investigasi tentang kebenarannya,” ucap Reni yang sebenarnya sudah tak layak menyampaikan hal itu, karena tak lagi sebagai Ketua DPD PSI Bekasi Timur. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Melalui Fraksi PAN DPRD DKI, ASTRID KUYA Ingin Kawal Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Terpilih Ke-3 Kalinya, KETUA SEMENTARA DPRD DKI ACHMAD YANI Tetap Pegang Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Dimulai 2 September, KPU JAKARTA Sudah Bisa Terima Hasil Tes Kesehatan Bakal Cagub & Cawagub