27.2 C
Jakarta
21 November 2024 - 21:52
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Pancang Komitmen Perkuat Integritas, PEMPROV DKI Gelar Program Bimtek Antikorupsi Bagi ASN

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebagai upaya untuk pencegahan korupsi dan sekaligus memancang komitmen memperkuat integritas, Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Antikorupsi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan acaranya itu sendiri diadakan di Kantor Walikota Jakarta Utara dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, Kamis (16/5/2024). Dan, bertujuan untuk meneruskan upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dinilai sebagai tanggungjawab bersama.

“Pada saat ini juga kita tengah melakukan reformasi birokrasi yang dilakukan dengan cara sistematis. Bahkan, kami menginginkan ada pembangunan zona integritas di level pemerintahan daerah. Namun pembangunan ini harus memiliki rujukan sebagai role model. Selain sangat penting agar bisa meraih predikat zona integritas,” tegas Joko Agus.

Di sisi lain, Sekda DKI Jakarta juga berpendapat bahwa seluruh perangkat daerah harus lebih cermat dalam melaksanakan implementasi antikorupsi. Sebagai upaya pencegahan, pendidikan antikorupsi harus menyasar seluruh lapisan masyarakat, khususnya sejak di bangku sekolah. Sehingga dapat ditanamkan nilai integritas dan bahaya korupsi sejak dini untuk menciptakan generasi antikorupsi.

“Karena itu pula, kami memberikan apresiasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dedikasinya membantu Inspektorat dalam melaksanakan program pencegahan korupsi. Sehingga, kami bisa ikut berpartisipasi dalam memberantas korupsi di Pemprov DKI Jakarta. Semoga peserta bimtek bisa mengikuti dengan baik dan meneruskan hikmat pembelajaran materi di sini dengan serius,” kata Joko Agus, lagi.

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, tak lupa turut mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta karena telah menginisiasi kegiatan ini.

“Bahkanlangkah-langkah yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI ke depannya, bisa menjadi contoh bagi daerah lain tentang bagaimana mengimplementasikan pendidikan antikorupsi. Terlebih nanti para eselon III seperti di kecamatan akan ditugaskan untuk lebih aktif ke masyarakat,” ujar Wawan.

Ditambahkan Wawan bahwa dalam mengimplementasikan pendidikan antikorupsi untuk para pelajar, dapat dicontohkan dengan cara berbagi pengalaman langsung. “Tentu uni akan menjadi hal yang berbeda bagi pelajar, jika mendengar langsung bagaimana para ASN menjalankan implementasi secara langsung, sehingga menjadi pengalaman baru dan inspirasi bagi para siswa,” tutup Wawan. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dana SILPA 2017 Rp 13,1 T, INGGARD Bilang Bukan Kesalahan Annies-Sandi

Redaksi Posberitakota

PARA PENGGUNA JALAN RAYA HARUS TAHU, IBUKOTA JAKARTA PERLUAS SISTEM GANJIL GENAP JADI 13 TITIK MULAI HARI INI

Redaksi Posberitakota

Jangan Anggap Remeh, JUMLAH KUMULATIF Kasus Positif COVID-19 di Ibukota Tembus Angka 80.000

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang