DEPOK (POSBERITAKOTA) – Setiap penyelenggara kegiatan ‘Lebaran Depok‘ bakal mendapat support dari pemerintah kota setempat. Karenanya, Pemkot Kota Depok siap mendukung KOOD sebagai pihak pelaksana kegiatan tersebut, yakni dengan menggelontorkan dana atau anggaran sebesar Rp 200 juta.
Bahkan berharap dan sekaligus mendorong event ‘Lebaran Depok’ masuk dalam kalender of event tahunan Kota Depok. Terlebih lagi kegiatan tersebut sudah tertuang pada Peraturan Walikota Depok tentang penyelenggaraan event budaya.
“Lebaran Depok secara definitifnya masih Perwal tapi kalau secara umum masuk dalam Perda,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris dalam keterangannya kepada wartawan di Kota Depok, Minggu (19/5/2024).
Kembali ditambahkan bahwa Pemkot Depok berkeinginan menjadikan ‘Lebaran Depok’ sebagai kegiatan permanen yang ditetapkan setiap tahunnya. Apabila ‘Lebaran Depok’ menjadi suatu ketetapan, Pemerintah Kota Depok akan membuatkan Perda dengan mengikuti aturan dan mekanisme.
“Jadi, kami ingin seperti di Banyuwangi, misalnya itu kalender of event. Dimasukkan ke dalam Perda, disebutkan bulan ini apa? Terus, bulan depan apa, terus setiap tahun. Anggarannya pun jelas,” imbuhnya.
Namun Idris tidak mengetahui secara pasti anggaran yang diberikan Pemerintah Kota Depok mendukung kegiatan ‘Lebaran Depok‘. Pemberian anggaran Lebaran Depok berada pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. “Anggaran tahun ini ada. Saya nggak ingat, tapi ada di Disporyata,” terang Idris.
Namun untuk tahun 2024 ini, event ‘Lebaran Depok’ mengambil tema dalam sisi pakaian menggunakan pakaian era 1970. Sedangkan untuk kuliner tetap menampilkan makanan khas Betawi dan kegiatan rantangan hingga budaya Betawi.
Bahkan, warga yang datang pada ‘Lebaran Depok‘, bukan hanya dari warga Depok saja, tapi terdapat warga asal Bogor dan Jakarta. “Mereka datang ingin melihat Lebaran Depok itu seperti apa,” pungkas Idris. © RED/A. JOHAN/EDITOR : GOES