JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memilih berbeda dari yang lain. Tak mau membuka pendaftaran bagi calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) untuk di Pilkada Jakarta, Nopember 2024 mendatang.
Sebaliknya justru dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Karena, ajang pemilihan untuk orang ‘nomor satu’ di Jakarta, tinggal menunggu waktu empat bulan kedepan.
Menurut Rani Mauliani selaku Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, pihaknya memang tidak membuka pendaftaran bagi Cagub dan Cawagub Jakarta dari luar.
“Jadi, tidak ada pembukaan pendaftaran untuk Cagub dan Cawagub. Semua arahannya malah ada di DPP,” ucap Rani saat ditemui media di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Selanjutnya, dia juga menuturkan bahwa untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, pihaknya juga satu komando sambil menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
“Jadi, seperti yang sudah saya sampaikan tadi. kami partai satu komando, tinggal menunggu arahan arahan dari DPP saja,” terang dia.
Selain itu, Rani menjelaskan bahwa DPD Gerindra DKI belum menentukan siapa sosok Cagub dan Cawagub untuk disiapkan dalam pertarungan Pilkada Jakarta 2024.
“Namun sejauh pengetahuan saya, belum ada arahan dari DPP, terutama secara official siapa Bacagub dan Bacawagub dari Partai Gerindra,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA