JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Rekor MURI untuk kategori ‘Jalan Kaki 7500 Langkah per Hari oleh ASN‘, diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sedangkan kegiatan atau gerakan tersebut merupakan kampanye untuk membiasakan jalan kaki demi kesehatan masyarakat dan membuat udara Jakarta lebih bersih.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ikut menghadiri puncak acara Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia), sekaligus Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan di parkiran selatan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (9/6/2024).
“Hampir selama 14 hari peserta diberi tantangan untuk menerapkan kebiasaan 7500 per hari secara konsisten. Puncaknya baru pada hari ini. Dan, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama dan partisipasi seluruh ASN DKI Jakarta.
“Karena itulah, saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Tentu agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan menuju Kota Global Berjuta Pesona,” kata Heru Budi saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawari, ikut menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Jakarta Berjaga telah dimulai sejak 28 April 2024 lalu. Keseluruhannya terdapat 5300 peserta yang terlihat ikut berpartisipasi. Mereka terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, BUMN/BUMD, institusi pendidikan, kementerian, pegawai swasta serta masyarakat umum.
Ditambahkan Ani bahwa nantinya seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diharapkan menjadi pelopor atau “Agent of Change” bagi seluruh warga Jakarta dalam gerakan jalan kaki 7500 langkah per hari. Malah tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup sehat, tetapi juga untuk membantu membuat udara Jakarta menjadi lebih bersih.
“Dalam momen ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Artinya bukan hanya tentang berolahraga, namun juga guna menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan,” tugas Ani.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi warga Jakarta untuk mengubah kebiasaan menggunakan kendaraan bermotor pribadi, agar nantinya dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi publik.
“Tentu dengan lebih banyak berjalan kaki, kita tidak hanya menjaga kesehatan kita sendiri. Tapi, bisa membantu menjaga lingkungan kita. Dan, kegiatan semacam ini, sebenarnya langkah kecil yang mimiliki dampak besar,” ucap Asep, mengakhiri. © RED/AGUS SANTOSA