Di Idhul Adha Besok, DINAS LINGKUNGAN HIDUP DKI Himbau Agar Penyelengaraan Qurban Tetap Ramah Lingkungan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masyarakat yang tengah melaksanakan peringatan Idhul Adha 1445 H atau khususnya seluruh panitia penyembelihan hewan qurban, dihimbau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, agar dalam pelaksanaannya memperhatikan ramah lingkungan atau menerapkan ‘Eco Qurban’

Himbauan dan permintaan tersebut di atas, tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Qurban.

Dalam keterangannya, Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto, menerangkan bahwa ‘Eco Qurban‘ dapat diwujudkan dengan pelaksanaan kurban tanpa mencemari dan mengotori lingkungan sekitar, baik dalam pelaksanaan maupun setelahnya.

“Ya jelas, nangan sampai membiarkan limbah hewan qurban, seperti darah dan isi perut, tanpa ditangani hingga berceceran, lalu membuangnya ke got, selokan, dan kali,” tegas Asep kepada media di Jakarta, kemarin.

Selanjutnya, ditambahan Asep lebih lanjut, jika limbah hewan qurban tidak ditangani dengan baik, maka bisa membuat lingkungan tidak nyaman karena bau. Malah hingga berisiko membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, pembuangan limbah potongan hewan qurban ke badan air bisa merusak ekosistem.

“Sederhananya, ikan di badan air bisa mati, jika limbah isi perut hewan kurban dibuang ke sana,” ucap Asep, mengingatkan.

Guna menghindari hal tersebut, DLH Provinsi DKI Jakarta menyarankan warga Jakarta dapat menangani limbah hewan kurban dengan cara menguburnya di dalam lubang tanah, minimal 1 m³ untuk sapi berukuran 400-600 kg dan minimal 0,3 m³ untuk kambing yang berukuran 25-35 kg. Selain itu, limbah hewan kurban juga bisa diolah kembali dalam bentuk pengomposan dengan komposter, biokonversi maggot Black Soldier Fly hingga dikirim ke tempat pengolahan agar ditangani dengan tepat.

Untuk saat ini, DLH Provinsi DKI Jakarta juga terus gencar mengampanyekan tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pendistribusian daging kurban. Sebagai opsi, Asep menyebut, masyarakat bisa menggunakan wadah daging kurban yang ramah lingkungan dan aman terhadap kesehatan.

“Masyarakat bisa menggunakan besek bambu, daun pisang, daun jati dan lain-lain yang berasal dari bahan alami ataupun wadah guna ulang yang masih layak dan higenis,” tutup Asep.

DLH Provinsi DKI Jakarta juga menyelenggarakan lomba kampanye media sosial ‘Eco Qurban‘ yang bertajuk ‘Qurban Berkah Bebas Sampah’ bekerja sama dengan Tunas Muda Care (TCare). Lomba ini mengajak seluruh warganet di Jakarta untuk membuat konten video reels Instagram tentang pelaksanaan kurban yang ramah lingkungan. Sehingga, dapat menggaungkan penerapan kurban ramah lingkungan ini di DKI Jakarta. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta