JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok Kania Permatasari bukanlah pendatang baru dijagad musik dangdut. Pasalnya, ia sudah memulai karir nyanyi dan panggung musik sejak tahun 2018 silam. Bahkan, pernah menjadi salah satu yang terlibat dalam program ‘Bintang Pantura 5‘ di Indosiar.
Keterlibatannya di program ‘Bintang Pantura 5′ di Indosiar tersebut, bikin Kania mulai dikenal masyarakat luas. Selanjutnya malah bisa disebut makin eksis di YouTube. Tentu saja lewat karya-karya (cover-nya), karena mengusung konsep Pop Dangdut Melow.
Masih terkait soal debutnya dijagad musik dangdut (2018), Kania juga direkrut oleh label besar dan ternama, NAGASWARA. Dari situ, ia bersyukur karena bisa merilis beberapa single. Dua di antaranya berjudul ‘Kusalah Menilai‘ dan ‘Sayangku I Love You‘.
Brand image kuat pun semakin melekat pada Kania, terkait kiprahnya dijagad musik dangdut. Apalagi lewat tembang ‘Kusalah Menilai‘, benar-benar begitu digemari kalangan pendengar radio. Bahkan hingga berbulan-bulan meraih urutan nomor satu dalam tangga radio swasta nasional.
“Semua itu benar-benar aku syukuri, karena bagian dari proses. Sebab, aku merintis karir nyanyi dijalur musik dangdut, memang dari jenjang paling bawah,” tutur artis cantik asal kelahiran Bandung, 10 Januari 1997 itu kepada POSBERITAKOTA, Selasa (18/6/2024).
Tak sampai di situ saja. Lewat lagu ‘Kusalah Menilai‘, Kania masuk dalam deretan nominasi Anugerah Dangdut Indonesia (ADI). Predikat kategori sebagai ‘Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Paling di Hati’ disandangnya.
Sukses berikutnya kembali diraih, manakala Kania berduet dengan Fitri Carolina untuk membawakan lagu ‘Goyang Gagak‘. Malah sampai-sampai masuk dalam daftar nominasi AMI Awards di tahun 2019 dengan kategori artis solo pria/wanita/grup kolaborasi dangdut elektro terbaik.
Terkait kemunculannya kembali, Kania mengaku tengah mencoba untuk mencoba atau beralih ke genre musik lain. Dari dangdut ke pop. Hebatnya, syair-syair dari debut single pop miliknya yang bertajuk ‘Pelangi yang Kunanti‘ merupakan hasil ciptaannya sendiri.
“Pastinya, aku nggak merasa pensiun dari dunia musik. Walaupun sekarang lagi mencoba ke jalur pop. Buat aku merupakan tantangan baru. Sebab, prinsip yang aku jalani selama ini, berisi berekspresi itu adalah kebebasan,” beber Kania, apa adanya.
Tembang ‘Pelangi yang Kunanti‘, dijelaskan Kania Permatasari, berkisah tentang penantian seseorang yang tidak percaya pada janji seorang laki-laki. Namun ketika menemui pria yang benar-benar cocok, malah hubungan atau cinta suci mereka, tak direstui pihak keluarga. © RED/REL/AGUS SANTOSA