JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Hasil dari program ‘Senyum Teluk Jakarta‘, BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta melakukan panen perdana ikan Kerapu Cantang sebanyak 500 Kg, di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Selasa (2/7/2024) kemarin.
Sedangkan panen perdana tersebut bisa disebut sebagai keberhasilan dari kolabirasi antara BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dengan YBM Brilian yang merupakan kelompok budidaya ikan Kerapu Cantang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Melalui program ‘Senyum Teluk Jakarta‘, BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan YBM Brilian telah memberikan bantuan 24.000 benih ikan Kerapu Cantang kepada pembudidaya ikan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu tersebut.
Ternyata bukan hanya memberikan bantuan benih, BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta pun, elakukan pendampingan dan menerapkan manajemen tebar benih. Dimana benih ikan ditebar sebanyak 3.000 ekor setiap bulan. Sehingga panen ikan Kerapu Cantang dapat terus berkelanjutan dari bulan kedelapan dan seterusnya.
Namun hasil panen dari ikan Kerapu Cantang bukan hanya untuk dikonsumsi saja. BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta juga menerapkan sistem sedekah wajib 20% setiap kali panen. Infaq tersebut akan dikumpulkan selama delapan bulan dan hasilnya akan digunakan kembali untuk budidaya ikan Kerapu Cantang dengan kelompok penerima manfaat yang baru.
Pada gilirannya program budidaya ikan Kerapu Cantang ini terus berkelanjutan. Panen ikannya akan dilaksanakan setiap 2 minggu dan pada panen perdana ditargetkan menghasilkan sebanyak 500 Kg.
Selain benih ikan Kerapu Cantang, pada program ‘Senyum Teluk Jakarta‘ ini, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta bersama dengan YBM Brilian juga memberikan bantuan Rumah Apung yang digunakan untuk kegiatan pengajian rutin oleh kelompok nelayan.
Saat memberi sambutanya, Ketua BAZNAS Bazis DKI Jakarta Dr Akhmad H Abubakar, mengatakan bahwa program ‘Senyum Teluk Jakartata’ telah berjalan sejak tahun 2022. Dimana sebelumnya program tersebut mengimplementasikan budidaya rumput laut.
“Bahkan, BAZNAS Bazis DKI Jakarta telah memberikan bantuan bibit Rumput Laut sebanyak 2,8 ton kepada nelayan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu,” ujarnya.
BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta, ditambahkan Abubakar, melakukan pengembangan program yakni dengan monitoring program yang lebih mendalam. Juga menghadirkan program bantuan benih ikan Kerapu Cantang yang didatangkan langsung dari Situbondo, Jawa Timur untuk diberikan kepada kelompok budidaya ikan di Pulau Tidung ini.
“Setelah 8 bulan berjalan pendampingan, hari ini kita bisa panen ikan Kerapu Cantang perdana sebanyak 500 Kg. Jadi, patut kita ucapkan, syukur alhamdulillah, ” kata Abu Bakar, lagi.
Namun sebelumnya pada Januari 2024 melalui program ‘Senyum Teluk Jakarta’, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta juga telah memberikan bantuan Rumpon dan Tendak. Bantuan tersebut diberikan kepada 50 orang nelayan di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.
“Sebanyak 10 Rumpon dan 100 Tendak telah didistribusikan oleh BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta. Kita berharap bantuan pemberdayaan nelayan budidaya ikan, terutama di Kepulauan Seribu dapat lebih sejahtera. Kini, mereka para Mustahik kedepannya diharapkan menjadi Muzaki,” imbuh Wakil Ketua II BAZNAS Bazis DKI Jakarta, Saat Suharto.
Bantuan Rumpon dan Tendak ini serta benih ikan Kerapu Cantang ini menjadi program yang cukup efektif. Hasil monitoring yang dilakukan oleh BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta menunjukan adanya peningkatan pada pendapatan nelayan antara 50-70% dari pendapatan sebelumnya.
Keberhasilan program bantuan Rumpon dan Tendak serta benih ikan Kerapu Cantang ini rencananya akan direplikasikan di pulau lain di Kepulauan Seribu.
BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta terus berkomitmen untuk membantu masyarakat pra sejahtera melalui progam pemberdayaan. Dan harapannya untuk terus hadirkan ‘Senyum Teluk Jakarta‘ karena menjadi alasan utama untuk membahagiakan warga Jakarta.
Hadir dalam panen perdana budidaya ikan Kerapu Cantang antata lain Ketua BAZNAS Bazis DKI Jakarta Dr Akhmad Abubakar, Wakil Ketua II BAZNAS Bazis DKI Jakarta Saat Suharto, Kabag Pemkesra Kepulauan Seribu Purnomo, Plt Camat Kepulauan Seribu Selatan Angga, Kasudin KPKP Nurleanti dan Manager Program YBM Brilian, Ahmad Daelami. © RED/AGUS SANTOSA