Perang Intelektual, WARTAWAN TEMPO versus Profesor Sufmi Dasco Ahmad

OLEH : SUGIYANTO (SGY) – EMIK

TENTANG pro dan kontra Podcast Bocor Alus Politik dan pemberitaan Tempo soal Gelar Profesor Sufmi Dasco Ahmad, pada intinya telah clean and clear.

Dalam konteks ini, Profesor Sufmi Dasco sendiri telah memberikan penjelasan secara langsung. Selain itu, Universitas Pakuan sebagai lembaga yang mengusulkan Gelar Profesor Sufmi Dasco Ahmad, juga telah melayangkan surat Hak Jawab atas pemberitaan Tempo.

Kecerdikan Tempo adalah bermain pada wilayah prinsip jurnalistik, yaitu Praduga Tak Bersalah dan Cover Both Sides!

Dasyat deh! Persoalan ini dapat dianggap sebagai perang intelektual wartawan Tempo versus Profesor Sufmi Dasco Ahmad?! Pemenangnya adalah draw alias remis!

Artinya, Tempo bermain cantik sesuai prinsip jurnalistik dalam menurunkan sebuah pemberitaan. Di lain sisi, Profesor Sufmi Dasco Ahmad sukses tidak melakukan langkah blunder.

Hebatnya, Profesor Sufmi Dasco Ahmad secara profesional menangkis opini negatif sehingga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari Universitas Pakuan.

Sebagai seorang warga biasa pencinta kebebasan berpendapat dan kebebasan pers, saya tetap menanti pemberitaan Tempo lainnya, termasuk “Bocor Alus Politik Tempo.”

Bravo Tempo, Bravo Sufmi Dasco Ahmad. “Main apa lagi kita?” © (***/goes)

(PENULIS adalah SUGIYANTO (SGY)-Emik, Pengamat Kebijakan Publik, kini tinggal di Jakarta)

Related posts

Setelah PKS – NasDem & PKB Resmi Ikut KIM Plus : Mungkinkah Anies Baswedan Jadi Political Vagabond?

PKS – NasDem & PKB, JANGAN DIARTIKAN BLUNDER POLITIK Jika Tak Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Tak Cukup Cuma 18 Kursi DPRD, JANGAN SALAHKAN PKS Jika Batal Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024