JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kasus kebakaran di wilayah RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), langsung mendapat respon dari Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dengan sikap gerak cepat (Gercep) menyiapkan fasilitas darurat.
Langkah Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan dengan mengerahkan 3 unit mobil toilet portabel, 1 mobil air bersih, bersama 10 petugas untuk menunjang kebutuhan warga terdampak di lokasi pengungsian, sudah sangat tepat.
“Kemungkinan sampai malam akses listrik di sekitar sini masih terputus. Makanya, kita standby semua di sini 24 jam memberikan layanan toilet dan air bersih. Nantinya jika ada permintaan tambahan, kita juga akan sediakan lagi,” ujar Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin, di lokasi kebakarab, Selasa (13/8/2024).
Disebutkan bahwa dengan fasilitas tersebut, pihaknya dapat membantu meringankan beban warga terdampak kebakaran, terutama untuk buang air besar atau kecil. “Harapannya, semoga fasilitas yang kami berikan ini dapat dipergunakan dengan baik dan bermanfaat bagi warga,” katanya.
Sementara itu Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan membuka 3 Posko Layanan Medis yang dekat dengan lokasi pengungsian. Posko tersebut akan beroperasi 24 jam dengan mekanisme pembagian tugas menjadi tiga sift per hari.
“Bahkan, kita buat posko di area Stasiun Manggarai, gudang atau bengkel Kereta Api Indonesia (KAI) serta di dekat SDN 05 Manggarai. Ada 2 tenaga kesehatan yang ditugaskan di masing-masing posko,” ungkap Kepala Sudinkes Jakarta Selatan Yudi Dimyati.
Ditambahkan Yudi lebih lanjut bahwa layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian obat hingga trauma healing, khususnya bagi anak-anak. Selain itu layanan kesehatan di posko akan terus diberikan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Apabila beberapa hari ke depan sudah berkurang, maka layanan akan bersifat mobile.
“Tentu saja semuanya kita berikan gratis. Kita pun melakukan pemeriksaan kandungan dan membagikan makanan katering kepada penyintas kebakaran. Semoga dengan layanan kesehatan yang kita berikan akan menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan mental penyintas kebakaran,” tutup Yudi. © RED/AGUS SANTOSA
