JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Setelah cukup lama berkiprah dijagad musik dan masih aktif sampai sekarang, Lily SH sempat mencoba cari pengalaman di dunia politik. Meski dari kedua bidang tersebut, ia bilang memberikan pengalaman berharga tersendiri. Namun bicara soal obsesi hidup, ia pun baru saja menyelesaikan pendidikan formalnya terkait profesi advokat (pengacara-red).
Sedangkan di pentas musik, Lily dikenal sebagai vokalis band ‘Moza‘. Tak heran jika kemudian populer dengan nama artis Lily Moza. Lain lagi untuk di dunia politik, perempuan kelahiran Singkawang (Kalbar) satu ini, dipercaya memegang posisi sebagai humas di ‘Rumah Gibran‘ yang menggerakan puluhan ribu relawan Prabowo-Gibran dalam Pileg 2024 yang baru lalu.
“Jika sekarang saya harus memilih dan siap terjun sebagai pengacara profesional, ya karena merupakan obsesi hidup. Sebab, sejak remaja sebenarnya saya sudah punya perhatian dengan bidang hukum atau kepengacaraan,” ucap Lily kepada POSBERITAKOTA, Rabu (14/8/2024).
Lily tercatat telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) sesuai dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat yang diselenggarakan mulai 18 Agustus – 14 September 2019 berkat kerjasama dengan Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Djuanda Bogor (Akreditasi B).
“Bagi saya profesi pengacara itu sangat mendatangkan tantangan tersendiri. Dari situ ternyata 6banyak bersentuhan dan bisa membela rakyat kecil. Jadi, meski harus profesional, sikap humanisme juga perlu saya kedepankan dalam membantu klien nantinya,” tegas Lily yang kini tinggal di Kota Hujan (Bogor) tersebut.
Terkait keberhasilannya meraih gelar sarjana hukum (SH), Lily sangat mensyukuri. Ia bilang perjuangan dan kerja keras yang selama ini dilakukan, tidak sia-sia. Kesemua itu juga atas dukungan keluarga besarnya selama ini, yakni guna mengejar obsesi hidup dan bisa kesampaian.
Saat ditanya bagaimana untuk karir musiknya di group band ‘Moza‘ dan jabatan humas ‘Rumah Gibran‘, dijelaskan Lily SH tetap tidak akan ditinggalkan. “Nggak apa-apa kan, jadi ada selingan dalam kehidupan yang harus saya jalani,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA