29 C
Jakarta
19 September 2024 - 23:06
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Akibat Puluhan Bus Transjakarta Alami Stuck, PENGAMAT FERNANDO EMAS Desak Agar Jajaran Direksi Dicopot

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sungguh mengejutkan manakala ada beredar sebuah video melalui pesan media sosial WhatsApp (WA), karena memperlihatkan puluhan bus Transjakarta yang beroperasi mengalami stuck atau macet di Jalan Karet Kuningan menuju arah HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (11/9/2024) malam atau tepatnya pada pukul 19.17 WIB.

Bahkan dalam video yang diterima kalangan wartawan melalui WhatsApp tersebut, nampak terlihat bus Transjakarta berbaris panjang dengan diisi para penumpangnya yang tampak berdiri, karena saking padatnya di dalam bus Transjakarta.

Wah ini gila 5,6,7,8,9,10,” celetuk perekam yang ada di video tersebut seraya sambil menghitung bus Transjakarta yang mengalami stuck alias macet.

Saat diminta menanggapi kejadian tersebut, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas malah mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera melakukan evaluasi terhadap jajaran direksi PT Transporstasi Jakarta (Transjakarta). Sebab, apa yang terlihat membuktikan buruknya transportasi umum di Jakarta.

“Tidak bisa tidak! Pj Gubernur (Heru Budi Hartono) atau Gubernur terpilih hasil Pilkada DKJ 2024 nanti, harus dapat membuat kontrak terhadap semua pejabat yang diangkat untuk bisa menyelesaikan persoalan Jakarta, termasuk jajaran direksi Transjakarta,” tegas Fernando yang dihubungi media, Rabu (11/9/2024).

Jangan cuma sampai di situ saja. Menurut penilaian Akademisi Universitas 17 Agustus satu ini, yakni dangan banyaknya persoalan yang kerapkali dan merugikan masyarakat saat menggunakan Transjakarta, menandakan bahwa jajaran direksi tidak becus dalam melakukan pengelolaan.

Fernando mendesak agar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera mencopot jajaran direksi Transjakarta. “Kenapa harus takut, kalau memang jajaran direksi Transjakarta tidak dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan kualitas layanan, sebaiknya ya. dicopot saja,” tutur dia.

Masih menurut Fernando, Transjakarta sebagai transpotasi publik seharusnya bebas dari persoalan kemacetan, bukan malah sebaliknya. Sebab, hadirnya Transjakarta merupakan upaya Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan macetnya lalulintas di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta jangan cuma menghimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi massal, sementara layanan dan fasilitas tidak dapat memuaskan pelanggan. Terutama di dalam perjalanan maupun segi kenyamanannya,” tutup Fernando. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Jangan Remehkan Prokes & PPKM, TUKUL ARWANA Yakin Jakarta Bisa Bebas dari Pandemi COVID-19

Redaksi Posberitakota

Tagih Komitmen Anies, DAILAMI FIRDAUS Minta Pemprov DKI Tetap Melepas Saham PT Delta Djakarta

Redaksi Posberitakota

Ketahuan Pakai KK Palsu, CALON SISWA yang Lolos PPDB 2024 Tak Ada Ampun Pasti Bakal Dicoret

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang