Debat Kandidat di Pilkot Bekasi 2024, PENGAMAT Ramal Bakal Terjadi Saling Serang Isu Sensitif Soal Korupsi

KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Untuk jadwal pelaksanaan Debat Kandidat Pemilihan Calon Walikota/Calon Wakil Walikota Bekasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Ali Syaifa telah memastikan dan sekaligus mengagendakan sedianya bakal digelar pada akhir Oktober 2024 mendatang.

Terkait hal itu pengamat yang juga praktisi hukum Ahmad Qadar Isman SH, meminta agar KPU Kota Bekasi untuk menyiarkan acara Debat Paslon Walikota/Wakil Walikota Bekasi melalui layar televisi (TV) Nasional.

KPU Kota Bekasi harus menyiarkan Debat Kandidat Pilkot Bekasi itu secara langsung melalui stasiun TV Nasional. Tujuannya supaya masyarakat terutama di Kota Bekasi, paham bagaimana program atau visi misi para pasangan calon,” tegas advokat yang tergabung dalam Peradi (Persatuan Advokat Indonesia) yang dihubungi, Rabu (10/10/2024).

Kembali ditambahkan pria yang akrab disapa ‘Bang Isman‘ tersebut, sangat meyakini kalau Debat Kandidat Walikota/Wakil Walikota Bekasi kali ini, bakal jauh lebih menarik ketimbang di Pilkot Bekasi pada periode sebelumnya.

“Kenapa begitu? Iya, karena ada beberapa faktor yang membuat Debat Kandidat di Pilkot kali ini, bakal jauh lebih seru. Sebab, dari Paslon yang maju, justru adanya mantan pimpinan dan mantan bawahannya. Siapa dia? Baik itu Cawalkot nomor urut 3 Tri Adhianto dan Cawalkot nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar yang juga mantan Kadisdik di era kepemimpinan Tri Adhianto,” ungkapnya.

Karena itu pula, Bang Isman memprediksi jika Uu Saeful Mikdardisenggol‘ masalah temuan BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) RI terkait gagal bayar pengembaliam uang senilai Rp 7 miliar di tahun 2023 lalu. So pasti, Uu pun bakal membukanya di acara debat tersebut tentang aliran uang tersebut kemana?

“Hal itu kan isu sensitif. Uu pasti  sudah siap dengan serangan baliknya. Bahkan, saya juga memprediksi pihak Paslon nomor urut 3 tidak akan berani bicara lantang soal good dan clean government. Apalagi terkait menghilangkan budaya korupsi di Kota Bekasi yang sudah akut,” imbuh Bang Isman.

Sebaliknya, menurut Bang Isman lagi, Paslon nomor urut 1 juga akan diserang soal isu intoleransi oleh Paslon nomor urut 3. Karena, selama ini soal isu toleransi dan intoleransi justru jadi bahan andalannya guna menyerang Paslon nomor urut 1.

“Jadi, kita lihat saja nanti, Debat Kandidat seperti apa? Apabila sudah masuk materi korupsi, boleh jadi bakal ada semacam perang badar. Memanfaatkan momentum untuk saling serang. Dan, pastinya juga bakal seru,” ulas Bang Isman.

Namun sebelumnya seperti dikatakan Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa, pihaknya belum menentukan lokasi acara Debat Kandidat Pilkot Bekasi 2024 mendatang. Saat ini, KPU masih harus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.

“Untuk Debat Kandidat yang pertama akan diagendakan akhir Oktober 2024 besok. Jadi, kami masih menentukan fix, baik hari, tanggal maupun tempatnya. Yang jelas, masih harus melalukan koordinasi dengan beberapa pihak,” tegasnya.

Selanjutnya, dipaparkan Ali Syaifa bahwa dalam pelaksanaan Debat Kandidat Pilkot Bekasi bakal dilaksanakan sebanyak 3 kali, jika dimungkinkan. Dan, harus dilihat secara waktu dan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang meliputi Kampanye dan Debat Kandidat.

“Tentu kami mengupayakan minimalnya 2 kali debat atau maksimal 3 kali. Sebab, masa kampanyenya kan lebih singkat sekarang. Selain itu sambil mempertimbangkan jadwal-jadwal Paslon di kegiatan kampanyekampanye lainnya. Lagi-lagi harus dikoordinasikan juga,” ucap Ali Syaifa, lagi.

Adapun pada pelaksanaan Debat Kandidat Perdana Pilkot Bekasi nanti, diterangkan Ali Syaifa, nantinya bakal difokuskan pada seputar pendalaman Program Visi dan Misi dari masing-masing Paslon. Termasuk beberapa subtema debat lainnya, bisa diusulkan berikutnya pada pelaksanaan kegiatan acara.

”Sedangkan subtemanya seputar pendalaman Visi Misi Paslon dan sesuaikan dengan Program Visi Misi Daerah dalam RPJPD itu saja. Nanti pengembangannya bisa subtema pendidikan, soal kesehatan atau terkait kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. ® RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta