KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Wejangan secara terbuka dari Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) Dedi Mulyadi kepada Calon Walikota Bekasi dengan nomor urut 3 Tri Adhianto, masih menuai banyak reaksi atau komentar publik. Apalagi tergolong blak-blakan meminta kepada Tri agar tidak korupsi, seperti pemimpin (Walikota-red) di Kota Bekasi sebelumnya.
Sedangkan wejangan tersebut diutarakan Dedi Mulyadi saat menghadiri acara Rakercabsus Partai Gerindra Kota Bekasi, Rabu (16/10/2024) yang baru lalu. Reaksi pun datang dari advokat (pengacara-red) senior H Bambang Sunaryo SH yang memuji keberanian Dedi Mulyadi untuk memberi pesan yang dalam ke Tri Adhianto supaya tidak korupsi.
“Jadi, Pak Dedi Mulyadi itu, seperti tahu betul perkembangan dan informasi dari Kota Bekasi. Sebab, berita kasus yang diangkat media terkait laporan ke KPK, sangat faktual menjadi rujukan bagi Dedi Mulyadi memberi pesan ke Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto tersebut,” tegas H Bambang yang dihubungi. Jumat (18/2024).
Pada sisi lain, H Bambang juga menilai bahwa seorang Dedi Mulyadi juga pasti dapat informasi dari jaringannya di Kota Bekasi yang mneceritakan informasi soal sosok Tri Adhianto saat memimpin 2 tahun sebagai (Plt) Walikota Bekasi, sisa periode tahun 2022-2023.
“Pesan beliau (Dedi Mulyadi) itu sebuah rasa khawatir pada Tri akan mengulang kesalahan pemimpin yang sebelumnya bermasalah. Apalagi beberapa dugaan kasus (korupsi) sudah dilaporkan sejumlah elemen masyarakat ke lembaga hukum,” bebernya, lagi.
Lebih lanjut H Bambang menilai, kalau Kota Bekasi kedepan harus dipimpin oleh sosok yang punya komitmen kuat menciptakan Clean Government (pemerintahan yang bersih). “Nah, pertanyaanya kemudian, apakah Tri punya komitmen itu apa nggak? Sebab kan kita belum pernah dengar, Tri bicara soal konsepnya untuk menciptakan Clean Government di Kota Bekasi,” ujarnya. ® REL/AGUS SANTOSA