33.1 C
Jakarta
22 November 2024 - 16:25
PosBeritaKota.com
Entertainment

Sampai ke Istanbul Turki, AGENG KIWI Bikin Video Klip Bertile ‘Cemburu’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lewat karya video klip seorang musisi lebih leluasa menyampaikan esensi dari lagunya. Bahkan, sang musisi bisa menampilkan sebuah alur cerita. Dia juga bisa menunjukkan berbagai ekspresi tertentu ketika menyanyikan lagunya.

Karenanya, sedemikian penting video klip bagi seorang musisi seperti Ageng Kiwi. Penyanyi serba bisa inipun bertolak hingga ke Istanbul Turki untuk membuat klip lagu terbarunya bertajuk ‘Cemburu

Diceritakan Ageng Kiwi bahwa berkunjung ke Istanbul Turki tidak semata-mata bikin klip, tapi sekaligus lawatan pengenalan beragam etnik budaya Indonesia.

“Kebetulan, saya juga tampil menyanyi di event Festival Pasar Senggol Turkiye (PST) yang diselenggarakan Yayasan Senggol Kreatif Indonesia. Acara itu  disponsori Ibu Faridawaty Darland Atjeh Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Ageng Kiwi kepada POSBERITAKOTA di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya bahwa Diaspora Indonesia di Turki, sukses menyelenggarakan Festival Pasar Senggol di Pusat Budaya dan Seni Haskoy di Istanbul. Dengan slogan ‘Leading ASEAN market in Turkey‘ kegiatan ini sukses menjadi festival UMKM terbesar negara ASEAN yang ada di Turki.

Festival Pasar Senggol Turkiye (PST) merupakan event yang diselenggarakan oleh Yayasan Senggol Kreatif Indonesia. Festival ini berasal dari berbagai aspirasi masyarakat Indonesia di Turki, khususnya di Kota Istanbul.

Tampil di Festival Pasar Senggol Turkiye (PST) – wadah bagi orang-orang Indonesia di kota tersebut, Ageng Kiwi tampil memukau membawakan lagu-lagu Indonesia sebagian bergenre Campursari dan lagu lainnya.

Sedangkan Festival Pasar Senggol merupakan episentrum Asia yang menjajakan berbagai makanan, minuman, kerajinan tangan, budaya, kewirausahaan, dan persahabatan antar bangsa, khususnya Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut selain bertemu dengan masyarakat Indonesia yang bekerja dan kuliah di negera berjuluk transcontinental tersebut, Ageng juga bertemu dengan sejumlah pejabat Indonesia, diantaranya Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Ageng Kiwi, artis Indonesia yang sudah hadir ikut meramaikan acara ini. Berharap nanti bisa datang kembali. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul memberikan dukungan untuk festival ini,” kata Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama dalam sambutannya.

Sementara itu Muhammad Farrel Ramsyah, Ketua Pelaksana Acara Festival Pasar Senggol Turkiye (PST) mengapresiasi penampilan Ageng Kiwi yang memikat.

“Pokoknya, keren! Saat Kak Ageng Kiwi naik panggung, menyapa audience. Lantas nyanyi lagu dangdut, penonton pun langsung respon ke depan panggung berjoged. Bahkan, ada beberapa orang lokal Turki naik ke panggung ikut joged menikmati musik dangdut Indonesia,” tutur salah satu mahasiswa Indonesia berprestasi di Turki tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi penampilan Ageng Kiwi yang luar biasa.

“Sosok Ageng Kiwi tidak hanya menghibur dengan lagu yang dinyanyikannya, tapi ada proses mendalam yang memperkaya jiwa dan memperluas cakrawala kita. Bangga melibatkan Ageng Kiwi, artis serba bisa dan bisa meramaikan suasana,” kata Faridawaty Darland Atjeh.

Di sisi lain, Ageng Kiwi kembali menegaskan bahwa di era globalisasi ini semua saling terhubung. Pertukaran budaya di pentas global telah menjadi katalisator yang ampuh untuk membangun jembatan pemahaman dan persatuan diantara masyarakat dunia.

“Soal pertukaran budaya bukan hanya sekedar pertukaran seni dan tradisi. Dengan terlibat di acara ini, kita tidak hanya belajar tentang budaya lain. Tetapi juga merefleksikan budaya kita sendiri. Mempromosikan pertumbuhan pribadi dan pemahaman global,” ujar Ageng Kiwi, lagi.

Tentang lagu ‘Cemburu‘ yang pengambilan gambar video klipnya dilakukan di Kota Istanbul Turki, Ageng Kiwi menjelaskan bahwa musik ini bergenre Pop Koplo.

“Sedangkan unsur musik Koplo tetap fenomenal sejak aliran musik ini dipopulerkan penyanyi dan musisi idola saya almarhum Mas Didi Kempot,” tegasnya.

Tembang ‘Cemburu‘ enak didengar (easy listening) dengan tempo penuh nirmala dan syahdu. Liriknya mengandung rasa skeptis terhadap pasangan. Diciptakan Ageng Kiwi sekaligus penyanyinya. Aransemen musiknya dikerjakan Echal Gumilang, video klip digarap Valdi Mulya dan diproduksi oleh AK Production. Lagu tersebut sudah dapat dinikmati melalui akun YouTube : https://youtu.be/db41FZyyOTY?si=xPwtReWvQplJRpQ_

Walau jadwal yang padat, Ageng Kiwi masih sempat jalan-jalan menikmati keindahan kota serta mampir di beberapa restoran masakan Indonesia dan Turki.

Di kota yang pada masa lalu bernama Konstantinopel tersebut banyak situs bersejarah, seperti istana-istana, masjid-masjid, pasar-pasar hingga keindahan Selat Bosphorus yang menawan.

Istanbul potret unik perjumpaan peradaban Timur dan Barat. Turki masa lalu, masa kini, dan prospek masa depannya selalu menarik untuk dikunjungi.

Ageng Kiwi beserta rombongan juga sempat menikmati makan malam di salah satu restoran bonafit di pinggir Selat Bosphorus.

Ageng Kiwi bersama rombongannya meninggalkan tanah air sejak Kamis (26/09/2024), hingga Rabu (02/10/2024). Tampil di Festival Pasar Senggol (Indonesia Festival Event), Sabtu (28/09/2024). Silaturrahmi dengan masyarakat Indonesia dan mahasiswa di Istanbul, Minggu (29/09/2024).

Begitu pulang dari Istanbul Turki, Ageng Kiwi langsung sibuk dengan berbagai pekerjaan yang menunggu. Antara lain tampil menyanyi di panggung acara deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail Bin Yahya.

Namun untuk suksesi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tersebut, Ageng Kiwi juga melakukan safari ke berbagai daerah, diantaranya ke Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kapuas, Sampit, Seruyan Serutan Sukamara.

“Seperti kita tahu bahwa seni itu merupakan kebebasan. Artefak yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan. Sebagai pekerja seni, saya sangat menikmati. Siap menjalankan amanah apapun selama hal itu baik,” papar seniman politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPW Badan Budaya Partai NasDem Jawa Tengah periode 2022/2024. ® REL/AGUS SANTOSA

Related posts

Gelar Aqiqah Cucu Pertama di Tangsel, MAYA ANGKASA Berbagi Kebahagiaan Bersama Keluarga Besar APAD

Redaksi Posberitakota

Dari 100 Lolos Verifikasi & 25 Judul Dinilai, ‘PARFI AWARD 2020’ Umumkan 4 Film Peraih Penghargaan Terbaik

Redaksi Posberitakota

Berperan Cewek Pemberani di Film, YUKI KATO Buang Kesan Anak Mami

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang