32 C
Jakarta
1 November 2024 - 18:30
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Dalam Innovative Government Award 2024, PJ GUBERNUR DKI TEGUH SETYABUDI Beberkan Soal Inovasi Perizinan & Kesehatan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi membeberkan inovasi unggulan DKI Jakarta dalam Innovative Government Award (IGA) 2024, di Ruang Sidang Utama, Gedung A, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).

Sedangkan Innovative Government Award (IGA) itu sendiri merupakan penghargaan tahunan dari Kemendagri kepada Pemerintah Daerah atas semangat serta keberhasilan melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Diungkapkan Teguh Setyabudi  bahwa secara umum Kota Jakarta terus mengalami kemajuan melalui pertumbuhan ekonomi yang berhasil pulih dari pandemi COVID-19 dan saat ini mencapai 4,78%. SE IFTTT MMPI tingkat pengangguran terbuka turun sebesar 0,5%, realisasi investasi triwulan II tahun 2024 berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 34,05 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 27,99 triliun. Penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,3% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat hingga mencapai 83,55.

“Dalam hal ini, kami terus memperkuat ekosistem riset dan inovasi, terutama dalam mempersiapkan Jakarta menuju kota global. Kami telah melakukan upaya terpadu dalam menguatkan ekosistem riset dan inovasi mulai dari penerbitan regulasi, penguatan lembaga organisasi, sampai dengan penyediaan ruang bagi para inovator, melalui Future City Hub, Jakarta Innovation Awards (JIA), dan Jakarta Innovation Days (JID),” ujarnya.

Kembali dijelaskan Teguh Setyabudi bahwa fokus inovasi Jakarta adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan tantangan perkotaan, terutama aspek perizinan dan kesehatan. Penguatan aspek ini dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai inovasi, baik digital maupun non-digital, yang terus dievaluasi melalui sinergi pentahelix untuk memastikan kesinambungan proses dan manfaat bagi masyarakat.

Namun pada tahun 2024 ini, Kota Jakarta memiliki 241 inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, dan inovasi lainnya yang terkait urusan pemerintahan daerah. Inovasi unggulan Jakarta pada 2024 dalam kategori digital adalah Gerai Memulai Usaha serta kategori non-digital adalah CEK DAN SADARI.

“Soal Inovasi Gerai Memulai Usaha merupakan program yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta untuk memfasilitasi UMKM dalam mengurus perizinan usaha secara gratis dan lengkap. Mulai dari pengajuan hingga penerbitan izin di kelurahan dan kecamatan,” paparnya, lagi.

Lalu, diterangkan Teguh Setyabudi, inovasi ini dapat memangkas proses birokrasi, memberi kemudahan akses, dan menyediakan informasi yang relevan untuk memulai usaha baru. Sehingga, turut mendorong peningkatan jumlah usaha baru pada triwulan IV tahun 2023 sebesar 627,14% atau sebanyak 376.067 pelaku usaha dan pertumbuhan realisasi investasi Jakarta sebesar 29,82% dengan nilai Rp 166,7 triliun.

“Jadi untuk Inovasi Gerai Mulai Usaha juga telah dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yaitu Portal Investasi Berbasis Spasial untuk memudahkan pelaku usaha memilih lokasi usaha yang diinginkan dan peruntukannya sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Jakarta,” imbuhnya.

Sementara di sektor kesehatan, Jakarta menawarkan inovasi CEK DAN SADARI. Temuan tersebut merupakan inovasi non-digital untuk meningkatkan capaian deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di Provinsi DKI Jakarta. Inovasi ini telah direplikasi di tiga wilayah, yaitu Puskesmas Kecamatan Senen, Cilincing.dan Tambora.

“Inovasi ini memberikan pelayanan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test secara mobile tanpa harus datang ke puskesmas dengan memanfaatkan mobil hibiscus, motor anyelir, serta mobil ginekologi. Implementasi inovasi telah berhasil meningkatkan capaian IVA Test dari 5,4% menjadi 16,56% di Kecamatan Senen, menekan potensi biaya pengobatan kanker Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per pasien, dan berhasil mendeteksi pra-kanker sebanyak 139 wanita,” terangnya, panjang lebar.

Pada bagian akhir, Teguh Setyabudi berharap.penilaian terhadap inovasi unggulan tersebut dapat menjadi pemantik bagi jajaran Pemprov DKI Jakarta agar terus mengembangkan ekosistem riset dan inovasi, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang optimal.

“Hasil penilaian IGA 2024 ini nantinya dapat menjadi pemantik semangat bagi kami mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang kompetitif, inklusif serta berkelanjutan,” kata Teguh Setyabudi, memungkasi pemaparannya. ® RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Motor di Kawasan ERP, PEMPROV DKI Tak Pungut Bayaran Karena Terkendala PP

Redaksi Posberitakota

Disiapkan Dana Rp 24 M, DKI Bakal Bangun 2 Pasar Buku di Kenari & Pondok Indah

Redaksi Posberitakota

Ada-ada Saja, KPK Segera Lelang Perhiasan dan Lukisan Koruptor

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang