Untuk Pembangunan Jakarta, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI Ajak MUI & Ormas Islam Berperan Aktif

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam momentum ajang silaturahmi antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-DKI Jakarta di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024), ikut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Saat memberikan sambutan, Teguh Setyabudi mengutarakan bahwa  Kota Jakarta saat ini tengah bersiap-siap untuk bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan Kota Global. Karena itulah, Pemprov DKI Jakarta mengajak berbagai organisasi kemasyarakatan dan kelembagaan, termasuk MUI dan Ormas Islam untuk berperan aktif dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan di masa depan.

“Saat ini Jakarta masih berstatus DKI, meski Undang-Undang (UU) tentang DKJ sudah ada. Tetapi kan aturan pelaksananya belum ada. Meski demikian, Jakarta akan bertransformasi menjadi Kota Global. Makanya baik itu MUI, Ormas dan seluruh elemen masyarakat harus bersiap menghadapi masa transisi ini,” katanya.

Teguh Setyabudi juga mengharapkan MUI bersama jajaran Ormas Islam di DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam mendukung program-program strategis pemerintah, seperti penanganan stunting. Sebab, sinergi antara ulama dengan pemerintah harus terjalin dengan baik. Karena, pemerintah tidak bisa menjalankan rencana program pembangunan tanpa melibatkan berbagai pihak, termasuk para ulama. Tali silaturahmi dengan MUI dan jajaran Ormas Islam harus terus terjaga.

“Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, saya sangat bersyukur bisa hadir dalam acara silaturahmi dengan MUI dan jajaran Ormas Islam se-DKI Jakarta. Tradisi silaturahmi yang baik ini harus terus dijalankan. Untuk silaturahmi selanjutnya bisa diadakan di Balaikota Pemprov DKI Jakarta. Karena, saya senang mendengarkan masukan-masukan para ulama dalam menjalankan tugas saya,” ujar dia.

Selain itu, Teguh Setyabudi turut mengingatkan bahwa Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 Nopember 2024. Oleh karenanya, diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk MUI dan Ormas Islam untuk menjaga kerukunan agar situasi di Jakarta tetap kondusif selama rangkaian perhelatan Pilkada.

“Saya berharap, kita semua turut mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak di DKI Jakarta. Masalah pilihan, silakan Bapak dan Ibu memilih sendiri pasangan calon yang tepat. Tetapi, saya mengajak, marilah kita bisa menjaga pelaksanaan Pilkada ini dapat berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat, dan berintegritas. Sehingga, Kota Jakarta tetap damai, tenteram dan tertib,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun, mengatakan bahwa tradisi silaturahmi merupakan tradisi yang baik. Bahkan tradisi ini dapat mempererat kedekatan, kebersamaan, kesatuan dan kekompakan antara pemerintah dengan ulama.

“Oleh karenanya, saya mengharapkan kerjasama yang lebih baik lagi dengan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, jajaran Pemprov DKI Jakarta memiliki persepsi yang sama dengan kami bahwa pembangunan Kota Jakarta harus seimbang. Melalui sinergi yang semakin baik, mari kita menyejukkan dan memberi damai bagi Jakarta dan warganya,” ucap Faiz, menambahkan.

Dalam acara tersebut, nampak turut hadir Walikota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, jajaran pengurus MUI DKI Jakarta serta para ulama dan pimpinan Ormas Islam. ® RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Gandeng Kementerian PPPA RI, PEMPROV DKI Ajak Generasi Cerdas Berinternet Bagi Anak Jakarta

Adaptif & Tingkatkan Kualitas Mengajar, PJ TEGUH SETYABUDI Lantik 300 Pejabat Fungsional Guru di DKI Jakarta

Kali Ini di Kepulauan Seribu, RIBUAN SISWA SEKOLAH Gembira Bisa Merasakan Program Makan Bergizi Gratis