JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Keren, kreatif dan efektif. Begitulah gambaran acara ‘AFTER OFFICE‘ (Setelah Jam Kerja-red) yang digelar untuk lebih memperkenalkan sosok Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (Cagub DKI) kepada warga Jakarta. Dari situ, terbukalah bagaimana gagasan atau pemikiran plus visi dan misi dari RK untuk memajukan Jakarta kedepan.
Sedangkan hal yang menarik lain bagi kalangan Millenial atau Gen Z serta warga umum Jakarta untuk datang ke Anjungan Sarinah Jalan MH Thamrin No.11, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2024) malam, karena Ridwan Kamil kembali ditemani Raffi Ahmad. Selain itu juga melibatkan kehadiran pesohor lain seperti Thariq Halilintar, Aurel Hermansyah, Lesty Kejora, Rizky Billar, Tarra Budiman, Inara Rusli serta banyak lagi.
Meski awalnya sempat ingin digelar tepat pada pukul 17.00 WIB, namun molor hingga menjelang pukul 20.00 WIB. Berkat tanpa sengaja diundur, justru mendapat apresiasi positif dari warga Jakarta. Mereka yang terdiri dari Gen Z maupun warga umum, tak segan-segan mengambil kesempatan untuk ketemu dan berdialog dengan Cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil.
Lagi-lagi, sosok Raffi Ahmad yang sengaja ‘ditandem‘ penampilannya dengan Ridwan Kamil, benar-benar jadi magnet (daya tarik-red) tersendiri. Dalam kesempatan talkshow (dialog langsung-red) antara RK, Raffi Ahmad dengan warga Jakarta – justru selain bisa belanja masalah, juga berkesempatan bisa blak-blakan mensosialisasikan gagasan atau pemikiran untuk Jakarta kedepan.
Sebelum menghadirkan warga dalam dialog atau tanya jawab, Cagub DKI dengan nomor urut 1 Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Jakarta merupakan kota terstress nomor 9. Karena itu, dirinya ingin membuat Jakarta bahagia dengan membuat Car Free Night dan bahkan hingga festival sekelas Taylor Swift.
“Bayangkan, kota Jakarta ini adalah kota terstres nomor 9. Makanya kita akan bikin Car Free Night kayak gini, menutup jalan di 44 kecamatan sehingga festivalnya ada kelas Taylor Swift, juga ada Car Free Night kelas Lenongan di kecamatan,” katanya.
Tekad atau rencana RK, jika terpilih jadi DKI-1 justru ingin bikin warga Jakarta bahagia, yakni dengan memperbanyak event-event. Misal dari festival musik, film dan juga kuliner. “Dari situ jadi kombinasi dengan masalah sosial inilah. Ya, Jakarta bisa jadi semacam Kota Festival,” tutur dia seraya menyebut karena banyak generasi muda dan pekerja seni di Jakarta.
RK pun mengatakan dengan membahas tentang konser Taylor Swift di Singapura. Pemerintah cuma kasih fasilitas sebesar Rp 100 miliar, namun keuntungannya bisa dapat cuan (uang-red) keuntungan sampai Rp 4 triliun. “Hanya saja, jika ingin memulai di Jakarta, ya harus benahi dulu akses atau menuju tempat konser,” urai RK yang dengan sendirinya langkah tersebut dapat lebih membuka lapangan pekerjaan di Jakarta.
Dari sejumlah warga lain yang bisa bertanya langsung kepada RK, ada pula seputar kawasan Tanah Abang yang minta segera dibenahi lagi. Tentu dengan ketegasan, karena sudah kembali semrawut. Termasuk jaminan keamanan di Jakarta serta kebutuhan lapangan pekerjaan. Sedang soal kebutuhan lapangan pekerjaan, sementara mereka punya keterbatasan dalam hal masalah pendidikan.
Sementara itu RK pun berharap bahwa Jakarta kedepan bisa dijadikan sebagai kota digital. “Nanti kita bikin saja Kota Digital Academy. Semuanya tentu harus dipersiapkan. Jika ada dukungan APBD, saya rasa butuh waktu dua atau tiga tahun, sudah bisa tercapai atau terealisasi,” ucapnya menjawab pertanyaan media.
Semakin bertambah malam, acara AFTER OFFICE‘ pun makin semarak. Apalagi disediakan hiburan musik, dimana menampilkan sejumlah penyanyi. Dari pantauan POSBERITAKOTA di lapangan, tidak kurang dari seribuan warga Jakarta hadir. Mereka, sejak awal hingga ditutupnya acara, tetap antusias mengikutinya. Ratusan Gen Z dan umumnya warga Jakarta yang ikut hadir, tak ingin melewatkan untuk berfoto bersama alias selfie. ® RED/AGUS SANTOSA