JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan sikap apresiasinya terhadap upaya dan dedikasi ke seluruh pengelola fasilitas kesehatan (faskes), baik rumah sakit, Puskesmas maupun tenaga medis dalam melayani kesehatan masyarakat Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI ‘Reborn’ Marullah Matali saat bersama jajarannya ikut mendampingi Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono untuk memberikan penghargaan kepada rumah sakit terbaik dan sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Untuk penghargaan diberikan kepada rumah sakit terbaik dalam Program Nasional (Prognas). Baik untuk kategori kelas A dan B, maupun kelas C dan D, dimana merupakan wujud komitmen dan hasil kerja keras para tenaga kesehatan (nakes) dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di Jakarta,” tegas Marullah di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Melalui kesempatan tersebut, Marullah menyampaika bahwa salah satu aspek penting untuk mewujudkan Jakarta Kota Global adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)yang sehat, produktif serta berdaya saing.
“Tentang tema kegiatan HKN yaitu Gerak Bersama, Jakarta Berdaya, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari kalangan pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat luas untuk bersama-sama terlibat. Tentu dalam menciptakan gerakan hidup sehat, melalui pemeriksaan kesehatan rutin, berolahraga 30 menit setiap hari, menjaga pola makan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” katanya, menambahkan.
Karena itulah, Marullah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para Walikota, Camat dan Lurah atas peran aktif dalam pengendalian berbagai penyakit menular berbasis komunitas. Selain itu mengucapkan selamat kepada para kampung penerima penghargaan, terutama untuk kategori Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC), Kampung Bebas Jentik dan Kampung Bebas Asap Rokok.
“Dari kampung-kampung yang telah meraih penghargaan, harus menjadi contoh teladan dari komitmen kolektif masyarakat. Sebab, hal ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Harapannya semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lain di Jakarta. Ingat, prestasi ini tidak hanya sebatas seremonial, namun harus digencarkan lagi menjadi lebih masif dan ditingkatkan lagi kualitas untuk menjaga kesehatan lingkungannya,” paparnya, lagi.
Sedangkan dalamkesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, momentum peringatan HKN ke-60 bertepatan dengan peluncuran JakConnected oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Ini merupakan sebuah sistem manajemen layanan rujukan terintegrasi berbasis kompetensi untuk memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan lebih cepat dan mudah.
“Dalam kesempatan ini juga akan diluncurkan layanan unggulan terbaru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Seperti pemberian penghargaan atas peran aktif komunitas dalam pengendalian penyakit menular, penghargaan atas prestasi kerja serta penandatanganan perjanjian kerja sama untuk implementasi pemanfaatan Talent DNA dalam mendukung budaya kerja BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Ani.
Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI) , Dante Saksono Harbuwono, juga ikut mengapresiasi atas inovasi JakConnected tersebut. Teknologi tersebut sangat futuristik untuk membantu kinerja pelayanan kesehatan.
“Nantinya, JakConnected ini bakal terkoneksi dengan Kementerian Kesehatan dalam meninjau fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia, terutama yang ada di Jakarta. JakConnected yang ada di Jakarta ini akan menjadi salah satu contoh yang akan kita implementasikan bagi daerah lain. Namun teknologi saja tidak cukup, juga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang terlatih,” tutup Dante.
Pada peringatan HKN terdiri dari berbagai kegiatan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental warga Jakarta. Rangkaian kegiatan dimulai pada 9 November 2024, meliputi kegiatan olahraga, seni, dan sosial, termasuk lomba gerak jalan kreasi, stand-up comedy bertema kesehatan, karaoke, line dance, serta pembuatan konten video singkat dengan tema promosi kesehatan. ® RED/AGUS SANTOSA