Bakal Dirilis Jumat 29 Nopember 2024 Besok, GARDELA POETRA Eksis Kembali Lewat Mini Album ‘Menyelam ke Kedewasaan’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gardela Poetra, seorang musisi asal Bekasi, Indonesia, memulai karier musiknya pada tahun 2020 dengan merilis single perdana berjudul Jutek. Single tersebut mendapat respons positif, yang kemudian diikuti oleh Cerita Kemarin pada tahun 2021, dirilis ditengah pandemi COVID-19.

Bicara kesuksesannya di industri musik semakin diperkuat oleh berbagai konser virtual dan aksi amal, seperti mendonasikan face shield kepada masyarakat yang membutuhkan, serta kolaborasi dengan komunitas remaja. Pada 2022, Gardela pun memperluas jangkauan pendengarnya secara global dengan lagu Ur Clown yang berhasil mencapai 187.000 streams dalam satu bulan.

Lantas di tahun 2023, ia kembali meluncurkan single The Line Between Us dan berkolaborasi dengan Abil Thufail dalam Like When She. Asked Me. Langkah ini menandai dedikasinya untuk terus bereksplorasi dalam berbagai genre, mulai dari Bedroom Pop hingga Psychedelic.

Sedangkan pada Mei 2024 yang baru lalu, Gardela merilis single berjudul One Shot. Lantas diikuti pada 9 Agustus dengan single Best Villain yang dirilis tepat di hari ulang tahunnya. Kedua lagu ini, yang bernuansa psychedelic, menjadi bagian dari solo showcase bertajuk Start with Believe yang diadakan pada 5 Mei.

Patut diketahui bahwa Showcase ini tidak hanya menjadi ajang bagi Gardela untuk memperkenalkan lagu-lagu terbarunya, tetapi juga merupakan panggung bagi ekspresi diri dan eksplorasi musikal yang lebih dalam. Dalam showcase tersebut, Gardela berusaha membawa para pendengar ke dalam pengalaman yang immersive, dengan visual dan atmosfer yang mendukung tema-tema lagu bernuansa psychedelic. Start with Believe pun enjadi tonggak penting bagi kariernya, menandai transisikarya-karya artistik yang lebih matang dan terarah serta membangun ekspektasi untuk karya-karya Gardela berikutnya.

EXTENDED PLAY (EP) ATAU MINI ALBUM ‘MENYELAM KE KEDEWASAAN’

Kisah Perjalanan dan Pencarian Diri EP ‘Menyelam ke Kedewasaan’ ini akan dirilis Jumat 29 Nopember 2024 besok dan merupakan karya terbaru Gardela Poetra yang berisi 6 lagu. Masing-masing membawa pendengar melalui fase-fase emosional yang mendalam dan menggambarkan perjalanan Gardela dalam proses pendewasaan diri. Melalui EP ini, Gardela mencoba menyampaikan berbagai emosi yang dialami seseorang saat tumbuh dewasa, mulai dari menghadapi impian, realita, hingga lika-liku hubungan.

Pastinya, EP ini dibuka dengan lagu Rencanakan dan Lakukan yang menyajikan semangat untuk memulai perjalanan hidup dengan tekad dan tujuan yang kuat. Lagu ini berfungsi sebagai pengantar, mengajak pendengar untuk merencanakan dan berani mengambil langkah pertama dalam hidup.

Kemudian, Bayang Semu di Balik Layar juga bakal membawa pendengar ke fase reflektif, dimana mereka dihadapkan pada kenyataan yang tidak selalu
sesuai dengan ekspektasi. Lagu ini menyoroti sisi lain kehidupan yang sering tersembunyi dibalik citra yang terlihat sempura.

Berbeda lagi untuk lagu ketiga, Dunia Baru, Gardela menghadirkan atmosfer yang lebih eksperimental untuk menggambarkan eksplorasi dan petualangan dalam fase hidup yang penuh kejutan dan tantangan. Jurang Cinta yang mengikuti, membawa emosi pendengar lebih dalam, menceritakan pengalaman cinta yang penuh rasa sakit dan konflik batin, menghadirkan suasana yang lebih melankolis.

Lagu kelima, Cerita Senyummu, menjadi penyeimbang dalam EP ini dengan nuansa yang lebih ringan dan manis. Lagu ini menghadirkan momen-momen bahagia yang
sederhana namun berharga, menggambarkan pentingnya menghargai setiap senyum dan
kebahagiaan kecil dalam hidup.

DIDUKUNG REGA CHRIST & YESYUA NISSI LEWAT PERMAINAN GITAR

EP ini ditutup dengan Sampai Jumpa di Saat Terbaikku, sebuah lagu yang melambangkan harapan dan refleksi akhir perjalanan hidup. Lagu ini seperti sebuah salam perpisahan yang penuh optimisme, menyiratkan janji untuk bertemu kembali di waktu yang tepat dengan versi diri yang lebih baik.

Secara keseluruhan, EP ini tidak akan terealisasikan tanpa bantuan Rega Christ dan Yesyua Nissi, yang berkontribusi dalam permainan gitar pada lagu Rencanakan dan Lakukan, Dunia Baru, Jurang Cinta dan Cerita Senyummu. Selain itu, Daff a Aditya turut andil dalam mewujudkan visual EP Menyelam ke Kedewasaan melalui artwork yang menggambarkan perjalanan emosional dan kedewasaan yang memang ingin disampaikan Gardela.

Sementara itu untuk proses mixing dan mastering untuk seluruh lagu dilakukan oleh Gardela Poetra sendiri di studio pribadinya, menjadikan EP ini sebagai karya yang benar-benar personal dan
autentik. EP ini terinspirasi oleh musik era 80-an dengan pengaruh kuat dari musisi-musisi seperti Michael Jackson, George Benson, Earth Wind & Fire, Billy Joel, Elton John, Quincy Jones serta musisi Indonesia seperti Fariz RM, Reza Artamevia, Utha Likumahuwa,
Candra Darusman, dan January Christy. Gardela pun berharap bisa menghadirkan kembali nuansa musik 80-an yang penuh keindahan bagi dunia musik.

Bahkan di salam eksplorasinya, Gardela mengusung unsur funk, soul, dan groove dengan referensi utama Michael Jackson, sehingga EP ini mengajak pendengarnya untuk ikut merasakan ritme yang energik dan mengalir, bahkan mengajak untuk berjoget.

Melalui Menyelam ke Kedewasaan, Gardela Poetra mengajak pendengarnya untuk ikut serta dalam perjalanannya menavigasi kehidupan, melewati suka dan duka serta merenungkan makna kedewasaan. EP ini bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah perjalanan emosional yang intim, mencerminkan pertumbuhan dan pencarian jati diri Gardela sebagai musisi dan individu. Dengan gaya musik yang terus berevolusi, Gardela Poetra menunjukkan komitmennya untuk memberikan karya yang otentik dan menyentuh bagi pendengarnya. Semoga! © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Wow, NADIA VEGA Kini Malahan Sudah Hidup Menjanda & Kepengen Cepat Dapat Pengganti

Di Gereja Tangerang GBI Mawar Saron, BUNDA BIDAN MURNI & ERNA SANTOSO Bikin Acara ‘Berbagi Kasih’ di Hari Natal

Selain Penulis Naskah & Pengatur Laku, RUDY SIPIT Pernah Berjaya Lewat Group Lawak Diamor