Ketemu Pj Gubernur, PENGURUS YLKI LAMPUNG Beberkan Tentang Terobosan Peningkatan Mutu Pelayanan Publik

BANDAR LAMPUNG (POSBERITAKOTA) – Saat ketemu untuk beraudensi dengan Pj Gubernur Dr Drs Samsudin SH MH M.Pd, Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung berkesempatan membeberkan terkait terobosan peningkatan mutu pelayanan publik, Selasa (3/12/2024).

Hal yang menggembirakan bagi Pengurus YLKI Provinsi Lampung, karena mendapat sambutan hangat dari Pj Gubernur Provinsi Lampung  yang didampingi jajarannya. Mereka antara lain ada  Kepala Dinas Kesehatan dr Edwin Rusli MKM, Kepala Dinas Perhubungan Bambang Sumbogo SE MM dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Achmad Saefulloh SH.

Saat menyampaikan paparannya, Ketua YLKI Lampung Drs H Subadra Yani MH tak lupa mengungkap sejumlah masukan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, yakni terkait pelayanan publik dalam cakupan dan pandangan YLKI Lampung.

Menurutnya dalam konteks pelayanan publik, pertama adalah tentang pentingnya untuk menghidupkan kembali fungsi terminal di Raja Basa Kota Bandar Lampung. Bahkan dengan harapan agar tidak tumbuh terminal – terminal bayangan. Selanjutnya juga soal pelayanan angkutan massal, trendnya saat ini harus berbasis teknologi melalui aplikasi online.

Namun, ditambahkan H Subadra,  terdapat kealpaan yang mengesampingkan kepentingan pelajar dan mahasiswa. Hal itu harus menjadi salah satu perhatian dari dinas teknis terkait untuk memperhatikan kondisi ini.

Karenanya, dirasa perlu untuk mengembangkan wisata di Provinsi Lampung dengan membuka angkutan massal khusus yang mengakses tempat-tempat wisata yang tersebar di Provinsi Lampung, apa lagi banyak wisata unggulan yang tersebar dari Kabupaten Pesawaran sampai dengan Kabupaten Tanggamus, salah satunya Teluk Kiluan.

Dalam hal itu, sebut H Subadra lagi, Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas Perhubungan memiliki peran strategis untuk menumbuh kembangkan pertumbuhan ekonomi. Lantas, bagaimana Pemerintah Provinsi Lampung juga dapat memberikan terobosan untuk mengurai titik-titik akses jalan menuju tempat wisata yang sering mengalami kemacetan.

“Selain itu diharapkan juga agar Pemerintah Provinsi Lampung sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah agar terus meningkatkan fungsi monitoring terhadap mitra kerjanya dalam mengelola sarana dan prasarana teknis. Yakni yang bersentuhan langsung dengan masyarakat konsumen diantaranya pelabuhan Bakauheni, Bandara Radin Inten, dan perlintasan rel kereta api”, jelasnya.

Selaku Ketua YLKI Lampung, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung, yakni terhadap penigkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan yaitu pada RSUD dr Abdoel Moeloek.

“Jika ditinjau dari sarana dan prasarana di RSUD dr Abdoel Moeloek saat ini bisa kita nilai cukup dan memadai untuk melayani kepentingan dan kebutuhan kesehatan masyarakat, namun harus segera disiasati terkait proses anterian pelayanan di RSUD dr Abdoel Moeloek,” ungkap H Subadra.

Pada sisi lain, pihaknya juga meminta agar Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan dapat mendorong kepada rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota untuk memaksimalkan fungsi pelayanan. Maksudnya agar tidak terlalu banyak pasien dari rujukan rumah sakit Kabupaten dan Kota. “Nah, kondisi ini menjadi terobosan untuk mensiasati padatnya pasien di RSUD dr Abdoel Moeloek,” paparnya, lagi.

Dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Provinsi Lampung, Dr Samsudin, mengatakan bahwa dirinya telah mendiskusikan kepada dinas teknis yaitu Dinas Perhubungan yang terkait dengan kebijakan dan regulasi.

“Jadi terkait hal tersebut, saya sering sekali berdiskusi dengan Dinas Perhubungan terkait kebijakan terminal yang ada diantaranya terminal tipe C dikelola oleh Kabupaten dan Kota, terminal tipe B dikelola oleh Pemerintah Provinsi dan terminal tipe A dikelola oleh Pemerintah Pusat,” terangnya.

Sementara itu, tambahnya, khusus untuk di Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan terminal tipe A, kemudian Pemerintah juga telah mengakomodir angkutan umum yang bersifat digitalisasi atau online ya. Meski demikian, pengelolaan terminal dilakukan oleh Pemerintah namun diserahkan kepada pasar yakni masyarakat, untuk kedepan bisa kita kelola akses angkutan untuk pelajar dan mahasiswa seperti bus trans yang ada di DKI Jakrta. © RED/S. HARIWIBOWO/ EDITOR : GOES

Related posts

Gegara Lengbet HP, ‘MT’ WARGA KEBON JAHE Dicokok Anggota Polsek Tanjung Karang Timur Bandar Lampung

Ada 16 Paket Sabu Disita, SAT NARKOBA POLRESTA BANDAR LAMPUNG Ringkus ‘SB’ Warga Pekon Ampai

Gandeng Kerjasama ARA-BP dalam Aksi Kemanusiaan, HUMAN INITIATIVE & Beberapa Lembaga Gelar ‘Fun Walk For Palestina’