JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dewan sangat berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) mengecek serta mengendalikan ketersediaan stok pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pasalnya, seperti sudah menjadi kebiasaan tahunan, setiap jelang hari besar keagamaan baik Natal maupun Tahun Baru, selalu diiringi dengan peningkatan kebutuhan pangan. Kondisi itu kerapkali menjadi keluhan masyarakat luas, khususnya dari warga Jakarta.
Maka itu, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin mengingatkan agar Pemprov memastikan ketersediaan stok pangan jelang Natal dan Tahun Baru untuk kebutuhan masyarakat dipastikan bisa tercukupi.
“Maka itu, saya meminta kepada Pemprov DKI melalui dinas terkait, untuk melakukan cek dan kontrol di pasar. Kemudian cek langsung ke lokasi gudang kita. Kemudian ketersediaan anggaran. Soalnya ini semua faktor-faktor yang turut membantu pengadaan ketersediaan pangan agar lancar,” pinta Khoirudin, Rabu (4/12/2024) kemarin di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pada bagian lain lagi, Khoirudin juga menghimbau agar Dinas KPKP mengoptimalisasi upaya mencukupi kebutuhan pangan. Kenapa? Karena, hampir setiap harinya rata-rata orang yang berada di Jakarta mencapai 10-13 juta jiwa. “Jadi, Pemprov DKI harus kerja ekstra,” imbuhnya.
Dikatakan Khoirudin lamgkah atau pengecekan dan pengendalian di pasar dan gudang pangan harus dilakukan secara rutin dan berkala. “Tentu tidak terbatas hanya untuk Natal dan Tahun Baru saja. Tapi juga untuk hari besar lainnya. Setiap saat harus siap karena jumlah penduduknya besar,” ungkapnya.
Karena itu pula, Khoirudin meminta Dinas KPKP membeli tanah di luar Jakarta dan bekerjasama dengan petani lokal. Hal itu akan menjadi bisnis yang saling menguntungkan.
“Sedangkan untuk permodalan dari kita. Simbiosis mutualisme akan kita dapatkan di sana. Warga daerah untung, kita pun untung, karena bisa menyediakan ketersediaan pangan yang cukup untuk warga Jakarta,” tutup Khoirudin. © RED/AGUS SANTOSA